Kamis, 01 Oktober 2020

Apa Itu Hardware Acceleration Dan Mengapa Itu Penting

  Kemungkinan anda pernah menyaksikan opsi hardware acceleration dikala memakai berbagai aplikasi dan perangkat. Anda bahkan mungkin perlu mengaktifkan atau menonaktifkannya untuk memajukan performance atau mencegah bug di salah satu aplikasi favorit anda, namun anda mungkin tidak tahu karena. Dalam postingan ini saya akan menerangkan semua yang perlu anda ketahui wacana hardware acceleration dan apakah aplikasi anda mungkin mendapat faedah dari penggunaannya atau tidak. Mendefinisikan Hardware Acceleration Hardware Acceleration yaitu perumpamaan yang dipakai untuk menggambarkan task/tugas yang dipindahkan ke perangkat dan hardware yang mengkhususkan diri di dalamnya. Secara default di sebagian besar komputer dan aplikasi, CPU senantiasa dibebani dengan berbagai macam task, pertama dan utamanya, sebelum hardware yang lain akan dibebani. Meskipun ini baik-baik saja dalam pada umumnya masalah penggunaan lazim, utamanya bila seseorang memiliki CPU yang berpengaruh, tetapi ada orang lain yang mungkin pandai dalam komputer anda akan memanfaatkan bagian lain di system anda. Di sinilah hardware acceleration berperan, dan aku akan menawarkan beberapa kasus penggunaan yang populer. Sound card dapat dipakai dengan hardware acceleration untuk memungkinkan pemutaran dan perekaman bunyi berkualitas lebih tinggi. Graphics card dapat digunakan dengan hardware acceleration untuk memungkinkan pemutaran film, video, dan game yang lebih cepat dan berkualitas tinggi. Mereka juga lebih baik dalam perhitungan matematis yang cepat ketimbang CPU. Meskipun hardware acceleration mampu didefinisikan selaku nyaris semua peran yang dipindahkan ke sesuatu yang bukan CPU, GPU dan sound card lazimnya merupakan teladan paling terkenal yang dipakai di seluruh software anda. CPU anda sendiri secara teknis mampu melaksanakan apapun yang mampu dijalankan perangkat ini, utamanya bila beliau menawarkan grafik terintegrasi (seperti yang dilakukan banyak orang ketika ini), tetapi memungkinkan hardware khusus untuk melaksanakan pekerjaan itu umumnya merupakan pilihan yang lebih baik. Mengapa Anda Mungkin Perlu Menonaktifkannya Sayangnya, hardware acceleration tidak senantiasa bekerja semulus yang semestinya. Pertama kali saya ingat menemukan opsi ini adalah ketika aku menonaktifkannya di Chrome, sebab itu tampaknya menciptakan browser aku berjalan jauh lebih tidak stabil. Berikut perkara ketika anda mungkin harus menonaktifkan hardware acceleration: Jika CPU anda betul-betul besar lengan berkuasa dan komponen anda yang lain sungguh lemah, acceleration bekerjsama mungkin tidak efektif ketimbang membiarkan powerhouse mengelola semuanya. Sebaliknya, jikalau unsur anda rentan terhadap panas berlebih/rusak dengan cara apapun, penggunaan intensif lewat hardware acceleration dapat menimbulkan dilema yang tidak akan anda alami. Software yang dirancang untuk mempergunakan hardware tidak berfungsi dengan baik atau tidak mampu berlangsung dengan stabil seperti saat cuma menggunakan CPU. Sayangnya, ini ialah alasan umum untuk menonaktifkan hardware acceleration dalam opsi aplikasi, tetapi hal itu mampu saja terjadi. Kapan Anda Harus Mengaktifkannya Tentu saja, tidak semuanya harus menggunakan hardware acceleration. Saat bekerja sebagaimana mestinya, itu bantu-membantu cukup anggun. Berikut beberapa kasus saat anda harus mengaktifkan hardware acceleration di aplikasi anda. Jika anda memiliki GPU yang besar lengan berkuasa dan stabil, mengaktifkan hardware acceleration akan memungkinkan anda untuk menggunakannya sepenuhnya di semua aplikasi yang didukung, bukan cuma game anda. Di Chrome, hardware acceleration GPU biasanya memungkinkan browsing dan konsumsi media yang jauh lebih tanpa gangguan. Dalam program pengeditan/rendering video seperti Sony Vegas (atau program streaming mirip OBS), mengaktifkan hardware acceleration memungkinkan seseorang untuk menggunakan hardware khusus yang terletak di perangkat yang didukung, lazimnya GPU atau CPU. (Intel QuickSync, contohnya, ialah komplemen untuk CPU modern mereka yang dirancang untuk rendering/encoding video yang cepat). Singkatnya, mengaktifkan hardware acceleration dimanapun dapat anda lakukan jika anda mempunyai hardware yang bagus, dan menonaktifkannya bila anda mengalami bug/duduk perkara stabilitas di system anda. Cara Mengaktifkan / Menonaktifkan Hardware Acceleration Tab Hardware Acceleration di Windows memungkinkan anda untuk menentukan kinerja hardware grafis yang ada di PC anda. 1.  Mengaktifkan/Menonaktifkan Hardware Acceleration  di Windows 10 Di Windows 10, klik kanan pada desktop dan pilih Display settings . Display settings akan terbuka. Gulir ke bawah dan pilih Advanced display settings . Kemudian klik pada Display adapter properties di halaman berikutnya. Ini akan membuka jendela Properties graphics anda. Sekarang buka tab Troubleshoot . Jika display driver anda saat ini tidak memungkinkan anda untuk mengubah pengaturan, maka anda akan menyaksikan tombol Change settings menjadi bubuk-debu, dan anda tidak akan dapat mengganti pengaturan. Jika anda tidak menyaksikan tab Troubleshoot, update driver graphics anda dan lihat. Jika display driver anda dikala ini memungkinkan anda untuk mengubah pengaturan, anda akan dapat melihat tombol Change settings dan klik padanya. Sekarang, Display Adapter Troubleshooter akan muncul di layar komputer anda. Geser tombol pada  Hardware Acceleration ke kiri ( None ) untuk menonaktifkan atau menghemat hardware acceleration dan klik OK . Jika anda mengalami dilema dengan hardware grafis anda, pengaturan ini mampu menolong anda memecahkan duduk perkara yang berafiliasi dengan display. 2. Mengaktifkan/Menonaktifkan Hardware Acceleration di Windows 8/7 Untuk menonaktifkan atau menghemat Hardware Acceleration di Windows 8/7, anda mampu mengikuti langkah dibawah ini. Pertama, klik kanan pada Desktop dan pilih opsi Personalize . Kemudian di jendela Control Panel, pilih Display dari panel kiri dan klik Change display settings . Selanjutnya, klik Advanced settings . Ini akan membuka jendela Properties graphics dan monitor anda. Anda lalu mampu mengikuti bagian terakhir dari arahan yang diberikan di atas melalui tab Troubleshoot . Ini ialah bagaimana anda dapat mengaktifkan, menonaktifkan, atau mengganti tingkat hardware acceleration di Windows 10/8/7. Tombol Nonaktifkan Hardware Acceleration Berwarna Abu-Abu Jika anda menemukan bahwa pilihan berwarna bubuk-bubuk, periksa apakah hardware anda mengizinkannya dan pastikan anda telah mengupdate driver. Anda juga mampu menyaksikan jika DWORD DisableHWAcceleration yang ada di key registry dibawah ini mempunyai value data 0 (nol). HKEY_CURRENT_USER \SOFTWARE\Microsoft\Avalon.Graphics Jika di panel kanan anda tidak memperoleh DisableHWAcceleration, maka buat DWORD baru dengan klik kanan pada ruang kosong di panel kanan, lalu pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama DisableHWAcceleration . Kemudian klik dobel padanya. Di jendela edit DWORD pada bagian value data , masukan 1 untuk menonaktifkan hardware acceleration dan 0 (nol) memungkinkan hardware acceleration, asalkan system memenuhi patokan hardware acceleration. Anda juga mampu menggunakan sistem Registry di atas untuk menonaktifkan hardware acceleration di Windows 10. Anda juga dapat membaca postingan aku lainnya ihwal apa itu God Mode dan cara mengaktifkannya di Windows 10 atau apa itu Pagefile.sys di Windows dan bagaimana menggantinya untuk laba anda . Sekian postingan kali ini, supaya berguna buat anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk menyebarkan pengalaman dalam penggunaan hardware acceleration di system anda. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon