Jumat, 25 September 2020

Globalisasi: Pengertian, Penyebab, Dan Dampaknya


Globalisasi yakni proses interaksi dan integrasi antara lapisan masyarakat, perusahaan, dan negara-negara di seluruh dunia. Sebagai suatu fenomena yang kompleks dan multidimensional, globalisasi dianggap sebuah perluasan kapitalis yang bertujuan untuk mengintegrasikan ekonomi local dan nasional kedalam ekonomi global yang minim regulasi.





Globalisasi meningkat dan menyebar dengan pesat karena inovasi-inovasi pada bidang angkutandan komunikasi, mirip telefon, internet, dan pesawat. Dengan meningkatnya interaksi antar insan, tentu saja terdapat kenaikan juga pada perdagangan internasional, pertukaran ilham, serta budaya.





Globalisasi intinya ialah proses ekonomi yang mencakup interaksi dan integrasi aspek kebudayaan dan social dari sebuah penduduk . Meskipun begitu, konflik dan diplomasi juga memegang peranan penting dalam sejarah globalisasi.






Pengertian Globalisasi





Dalam memahami makna dari kata globalisasi, terdapat beberapa pendekatan yang dapat kita lakukan, salah satunya yaitu pertimbangan dari para jago. Berikut ini ialah beberapa usulan para ahli perihal arti dari globalisasi.





Pengertian Globalisasi Secara Etimologis





Globalisasi berasal dari bahasa inggris, yaitu dari kata globalize yang artinya mendunia. Kata ini merujuk kepada fenomena munculnya metode-metode perekonomian yang saling terhubung sehingga menciptakan suatu sistem perekonomian dunia yang hampir tanpa batas.





Namun, ada pula yang berpendapat bahwa globalisasi berasal dari dua kata, yaitu global yang artinya luas dan lization yang menunjukkan sebuah proses. Oleh alasannya adalah itu, globalisasi ialah proses perluasan batasan yang ada, baik itu ekonomi, sosial, maupun politik.





Pengertian Globalisasi Menurut L. Nyeman





Globalisasi yaitu suatu kemajuan yang berjalan cepat. Proses ini disebabkan oleh ketergantungan banyak sekali negara pada jual beli maupun keuangan.





Pengertian Globalisasi Menurut Anthony Giddens





Globalisasi yaitu suatu intensifikasi korelasi sosial secara global yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi yang lain sehingga peristiwa di satu daerah mampu berdampak juga bagi kawasan yang lain.





Pengertian Globalisasi Menurut Scholte





Pengertian globalisasi ialah suatu proses pertumbuhan yang cepat yang disebabkan ketergantungan aneka macam negara, dan juga untuk mempertahankan identitas masing-masing.





Pengertian Globalisasi Menurut Selo Soemardjan





Globalisasi adalah terbentuknya metode organisasi dan komunikasi antar penduduk di seluruh dunia untuk mengikuti suatu metode dan kaidah yang serupa.





Pengertian Globalisasi Menurut Tom G Palmer





Globalisasi ialah selaku penyusutan atau abolisi batasan negara-negara, lalu diberlakukan pembatasan pertukaran lintas batas dan sistem global yang terintegrasi.





Pengertian Globalisasi Menurut The American Heritage Dictionary





Globalisasi ialah tindakan dari sebuah proses atau pengambilan kebijakan yang menimbulkan sesuatu terkenal diseluruh dunia, baik dalam lingkupnya ataupun aplikasinya





Pengertian Globalisasi Menurut Roland Robertson





Globalisasi yakni penyusutan ukuran dunia sehingga semuanya mampu diraih dengan segera, serta intensifikasi kesadaran manusia sebagai warga dunia, bukan cuma warga negara maupun bangsa.





Kesimpulan





Dapat disimpulkan dari pemahaman-pengertian diatas bahwa globalisasi merupakan keterkaitan antar kawasan yang tidak mempedulikan batas negara dan spasial. Keterkaitan ini lazimnya terjadi pada faktor ekonomi, sosial, politik, dan budaya.





Namun, globalisasi juga meliputi fenonema identitas bangsa yang acap kali luntur dan digantikan oleh identitas warga dunia, atau yang kerap disebut global citizen. Hal ini menciptakan interaksi antar bangsa dan budaya menjadi sangat bebas.





Oleh karena itu, sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk senantiasa merujuk terhadap Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung serta butir-butir pelaksanaannya dalam berkegiatan sehari-hari.





 



Sejarah Globalisasi





Awal munculnya globalisasi adalah dari Interaksi dan Perdagangan Antar Negara
Awal munculnya globalisasi adalah dari Interaksi dan Perdagangan Antar Negara (Pexels)




Pada dasarnya, globalisasi dalam arti paling dasarnya yakni kenaikan interaksi antar masyarakat di banyak sekali wilayah sehingga menciptakan penduduk dunia, telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.





Perdagangan antara bangsa eropa dengan bangsa-bangsa di timur tengah, afrika utara, dan asia sejak awal masa ke 16 ialah salah satu bentuk globalisasi yang paling positif. Perdagangan antara kota-kota di laut Mediterranea pada zaman kekaisaran Romawi dan Kartago juga merupakan acuan dari globalisasi, dimana barang, budaya, dan uang bertukar secara bebas.





Munculnya jalur sutera yang menghubungkan China dan seluruh Asia dengan Eropa lewat Timur Tengah juga merupakan bukti dari adanya globalisasi semenjak zaman dulu. Perdagangan maritim bangsa Eropa dengan negara-negara Asia dan Afrika melalui tanjung harapa juga merupakan salah satu bentuk globalisasi ekonomi yang faktual.





Oleh alasannya itu, kurang sempurna jikalau kita menyampaikan bahwa globalisasi gres timbul akhir-akhir ini, semenjak revolusi Industri.





Namun, globalisasi seperti yang kita ketahui sekarang memang benar baru muncul belakangan ini. Setelah ditemukannya teknologi-teknologi pendukung dan hadirnya kondisi geopolitik dunia yang mendukung adanya globalisasi.





Teknologi isu dan komunikasi dengan kedahsyatan yang mumpuni untuk mendukung interaksi intens antar daerah memang gres muncul belakangan ini. Selain itu, keadaan geopolitik dunia yang mendukung adanya kerjasama juga turut mengembangkan laju globalisasi.





 



Teori Globalisasi





Dalam menjelaskan fenomena globalisasi, terdapat beberapa teori yang dapat kita gunakan. Namun, bila kita lihat secara umum, terdapat 3 sudut pandang teoritis tentang fenomena globalisasi, adalah dari kaum tradisionalis, globalis, dan transformis.





Teori Globalis





Globalisasi Menyebarkan Budaya Ke Seluruh Penjuru Dunia
Globalisasi Menyebarkan Budaya Ke Seluruh Penjuru Dunia




Menurut para globalis, globalisasi akan mengakibatkan penyebaran budaya secara masif ke seluruh dunia. Nantinya, seluruh negara dunia akan terpapar dengan budaya negara lain. Hal ini mampu menyebabkan hal aktual maupun hal negative.





Para globalis nyata berpendapat bahwa exposure terhadap budaya negara lain dapat menciptakan penduduk dunia yang lebih toleran dan terbuka terhadap perbedaan. Pada dasarnya, globalis konkret beropini bahwa globalisasi mampu menciptakan bhinneka tunggal ika bagi seluruh masyarakat dunia.





Para globalis negative berpendapat bahwa exposure budaya negara lain secara masif dapat menjadikan kelunturan budaya tradisional dari suatu negara. Dikhawatirkan, sebuah negara akan kehilangan nilai dan tradisinya, digantikan dengan budaya global yang belum tentu sesuai dengan negara tersebut.





Mana yang benar? Tergantung negara apa atau lokasi apa yang menjadi contoh masalah. Banyak daerah dengan budaya tradisional yang sangat besar lengan berkuasa menjadi luntur alasannya proses globalisasi, namun, banyak juga kawasan yang terpapar globalisasi dan menjadi maju alasannya pertukaran pandangan baru dan meningkatnya susukan terhadap komunitas global.





 



Teori Tradisionalis





Kaum tradisionalis adalah orang-orang yang menganggap bahwa tidak ada yang namanya globalisasi. Fenomena yang terjadi kini bukanlah sebuah hal gres, melainkan sebuah fenomena yang sudah berlangsung semenjak dulu. Oleh karena itu, kaum tradisionalis umumnya tidak terlampau responsive kepada pergantian-pergeseran yang disebabkan oleh globalisasi.





 



Teori Transformis





Para transformis menganggap bahwa globalisasi merupakan hal lazimdan orang-orang kerap melebih-lebihkan dampak yang disebabkan oleh globalisasi. Pada dasarnya, mereka mengakui bahwa memang globalisasi sedang terjadi, tetapi, dampaknya kerap dilebih-lebihkan.





 



Teori Lainnya





George ritzer menerangkan bahwa globalisasi pada dasarnya diawali oleh kenaikan interaksi antara insan di berbagai kawasan yang berlawanan. Salah satu penyebab meningkatnya interaksi ini ialah pertumbuhan di bidang telekomunikasi mirip telefon, internet, dan televisi. Era globalisasi diakhiri saat orang-orang di dunia sudah menyadari bahwa mereka mengalami globalisasi dan kini sudah saling terhubung.





 



Ciri-Ciri Globalisasi





Fenomena globalisasi mempunyai beberapa aspek yang menjadi ciri khususnya. Berikut ini yaitu beberapa ciri-ciri yang dapat digunakan untuk menerangkan fenomena globalisasi.





Perubahan pada rancangan ruang dan waktu





Dengan adanya pesawat, jarak yang jauh menjadi tidak terlalu berarti
Dengan adanya pesawat, jarak yang jauh menjadi tidak terlalu mempunyai arti




Dengan munculnya teknologi yang meningkatkan keterhubungan seperti televisi, internet, dan telefon. Konsep jarak dan waktu yang sangat mempengaruhi aktivitas pada zaman dulu kini mulai mampu terselesaikan.





Sekarang, seorang pebisnis yang berada di Amerika Serikat mampu dengan mudah menelfon rekannya yang ada di Jepang dan Inggris untuk mengetahui kondisi bisnisnya pada dikala itu.





Dahulu, mereka harus menggunakan telegram yang memerlukan waktu berjam-jam untuk sampai, atau bahkan mesti mengantarkan surat yang nantinya mesti dikirim menggunakan kapal selama beberapa ahad.





Selain itu, berkembangnya teknologi angkutandengan kereta cepat dan pesawat jet juga mempermudah korelasi antar daerah. Sekarang, banyak pekerja di Jepang yang melewati jarak ratusan kilometer sebelum meraih kantornya di pagi hari, semua berkat adanya kereta cepat shinkansen yang memiliki kecepatan sampai 400 km/jam.





Dahulu, pekerja-pekerja tersebut mustahil mencari kantor yang terlalu jauh dari rumahnya. Selain sebab biaya angkutanyang mahal, waktu mereka juga akan banyak terbuang di jalan dibandingkan untuk berkerja.





 



Terjadinya ketergantungan dalam jual beli dan perekonomian





Munculnya organisasi perdagangan internasional mirip WTO (World Trade Organization) dan koordinasi-kerjasama bilateral/multilateral seperti NAFTA, CAFTA, CARICOM, dan MERCOSUR menciptakan negara-negara di dunia sungguh tergantung pada negara lainnya dalam menyanggupi kebutuhannya.





Pemenuhan keperluan ini dilaksanakan dengan cara berdagang antar negara. Perdagangan antar negara ini biasanya memakai rute-rute jualan yang telah ramai mirip saluran suez, terusan panama, selat malaka, atau tanjung cita-cita. Perdagangan ini juga mayoritasnya terjadi di pelabuhan-pelabuhan besar dunia mirip Rotterdam, Hamburg, Port of Singapore, dan Port of Shanghai.





Perdagangan internasional memiliki banyak efek bagi negara-negara yang berpartisipasi. Mulai dari dampak kasatmata seperti kenaikan devisa dan kemajuan ekonomi sampai pengaruh negative mirip rawannya politik dumping dan ketergantungan berlebihan akan produk impor.





 



Terdapatnya peningkatan interaksi antar daerah





Kerjasama yang erat antar negara dan antar wilayah menjadi salah satu ciri Globalisasi
Kerjasama yang akrab antar negara dan antar wilayah menjadi salah satu ciri Globalisasi




Perkembangan teknologi angkutandan komunikasi tentu saja memudahkan orang untuk menjalin hubungan dengan rekannya di berbagai bagian dunia. Oleh sebab itu, tentu saja akan terjadi peningkatan interaksi antar daerah.





Sekarang McD dan Nike dapat membuka kantor cabang di seluruh negara di dunia sebab kantor pusatnya hanya perlu mengandalkan telefon dan video-conference untuk melakukan penyelarasan antar kantor cabang tiap negara.





Sekarang, pekerja-pekerja di jepang mampu berkerja di perusahaan yang berlainan perfektur karena adanya kereta cepat Shinkansen, begitu juga dengan pekerja di Prancis dengan TGV nya.





 



Peningkatan pertukaran budaya





Seiring dengan meningkatnya interaksi antar wilayah, budaya antar daerah tersebut juga akan semakin tersebar ke daerah lain. Hal ini menjadikan terjadinya difusi budaya secara masif di seluruh dunia. Sekarang, nyaris tidak ada budaya yang murni terisolasi dari budaya lainnya, semua telah bercampur aduk dalam dunia yang serba terkoneksi.





 



Munculnya dilema bareng





Di masa globalisasi, masalah sebuah negara dapat dengan cepat menjadi dilema bagi negara lain pula. Hal ini terjadi sebab eratnya kekerabatan antar negara, baik diplomatis, ekonomik, maupun relasi kultural.





Contohnya yang paling dekat yakni perang jualan antara China dan Amerika Serikat. Secara nalar, harusnya hanya kedua negara tersebut yang terkena dampaknya, sebab mereka yang sedang berseteru. Namun, nyatanya kini nyaris seluruh negara Asia dan Uni Eropa terkena dampaknya.





Hal ini terjadi sebab relasi jualan China dan Amerika yang sangat berpengaruh dengan Asia dan Uni Eropa, sehingga jika salah satu negara tersebut bermasalah, maka seluruh rekan dangangnya juga akan terkena duduk perkara.





 



Faktor Penyebab Globalisasi





Globalisasi tidak serta merta muncul begitu saja, ada faktor-aspek yang menjadikan fenomena tersebut. Berikut ini yakni beberapa aspek yang disangka besar lengan berkuasa ialah dalang dari munculnya fenomena globalisasi mirip yang kita pahami sekarang.





Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi





Sekarang, semua hanya berjarak satu klik dari smartphone kita
Sekarang, semua hanya berjarak satu klik dari smartphone kita




Seperti yang telah diterangkan diatas, pastinya perkembangan teknologi info menjadi faktor yang sungguh kuat dalam memajukan keterhubungan antar kawasan.





Inovasi komunikasi mirip telefon, internet, dan televisi memungkinkan masyarakat dari aneka macam kepingan dunia untuk saling berkomunikasi, bertukar isu, dan menikmati isu yang serupa. Namun, penemuan-inovasi ini mustahil terjadi tanpa adanya infrastruktur penunjang seperti jaringan kabel serat optik, satelit, dan menara telekomunikasi.





 



Munculnya koordinasi internasional





Seiring dengan berjalannya waktu, negara-negara di dunia mulai menyadari bahwa mereka tidak mampu melakukan semuanya sendiri. Ada kalanya dimana mereka harus berkerjasama agar mampu menghasilkan sesuatu yang lebih baik untuk kepentingan semua negara yang terlibat.





Contohnya yakni dengan munculnya metode finansial global, jual beli global, turisme internasional, penggunaan sumber daya alam di daerah-tempat netral, investasi internasional, dan riset multinasional. Hal hal diatas tentu saja tidak mampu dikontrol oleh satu negara sendirian, sehingga diperlukan koordinasi antar-negara.





Munculnya koordinasi-koordinasi antar negara ini juga menandai meningkatnya interaksi antar daerah. Negara yang tadinya tidak memiliki hubungan sekarang menjadi mempunyai relasi.





Pekerja yang tadinya bekerja hanya dengan teman-temannya sekarang harus mengenal orang-orang baru yang berasal dari negara lain. Semuanya ialah katalis bagi fenomena globalisasi.





 



Peningkatan fasilitas transportasi





Dengan adanya helikopter, semua daerah, termasuk daerah terpencil, menjadi terjangkau
Dengan adanya helikopter, semua daerah, termasuk daerah terpencil, menjadi terjangkau




Inovasi transportasi juga tidak kalah penting dalam mengembangkan keterhubungan antar daerah. Kereta cepat, pesawat jet, helikopter, serta kapal penumpang yang lebih besar dan cepat memungkinkan insan untuk berpindah dengan segera antar kawasan. Sekarang, semua tempat dapat diakses dengan mudah sehingga memajukan mobilitas manusia.





 



Keterbukaan ekonomi





Dahulu, ekonomi tiap negara tertutup terhadap pengaruh luar seperti investor maupun lembaga konsultasi asing. Selain untuk menjaga belakang layar jualan , perusahaan ajaib juga dikhawatirkan dapat mengusik keselamatan negara.





Namun, kini, perekonomian dunia sudah sangat terbuka. Semua orang dapat ikut serta dalam acara ekonomi di seluruh kepingan dunia. Asalkan dia memiliki wawasan yang cukup perihal peraturan bisnis disana dan modal yang cukup untuk berbisnis.





Perdagangan antar negara juga makin terbuka, kini, lebih banyak didominasi negara di dunia menganut rancangan jual beli bebas atau free trade, adalah jual beli tanpa hambatan masuk produk luar seperti tarif atau kuota.





Hal ini sungguh berbeda dibandingkan zaman dulu dimana dominan negara dunia menganut system merkantilistik dan protectionism dimana perdagangan antar negara dibatasi dengan tarif dan kuota impor.





 



Dampak Globalisasi





Peningkatan perdagangan antar negara merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi
Peningkatan perdagangan antar negara merupakan salah satu imbas dari adanya globalisasi




Tentu saja fenomena globalisasi mempunyai pengaruh yang sungguh bermacam-macam bagi kehidupan kita. Dampak yang disebabkan mampu bersifat positif jika menolong kemaslahatan manusia, namun mampu berupa negative pula jikalau merugikan kita.





Berikut ini ialah beberapa dampak, baik nyata maupun negative, yang disebabkan oleh fenomena globalisasi.





Dampak Positif Globalisasi





Berikut ini ialah beberapa pengaruh aktual globalisasi, baik dari bidang ekonomi, sosial, politik, dan budaya.





  • Kemudahan menemukan gosip
  • Memanfaatkan asas spesialisasi dan juga asas agglomerasi
  • Meningkatkan kemajuan ekonomi
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui investasi dari luar negri
  • Memperkenalkan budaya kita ke masyarakat luar
  • Menjalin koordinasi antar negara yang saling menguntungkan




 



Dampak Negatif Globalisasi





Berikut ini yaitu beberapa pengaruh negative globalisasi, baik dari bidang ekonomi, sosial, politik, dan budaya.





  • Maraknya penyelundupan barang secara illegal lewat kawasan-tempat perbatasan
  • Lunturnya nilai dan tradisi bangsa yang digantikan oleh budaya-budaya gila yang terbawa globalisasi. Oleh alasannya itu sangat penting untuk memaknai nilai Pancasila, serta melaksanakan fungsinya dengan benar dalam kehidupan sehari-hari kita.
  • Rusaknya lingkungan dan meningkatnya polusi dikarenakan eksploitasi sumber daya alam. Hal ini mampu menyebabkan eksternalitas negative bagi wilayah sekitar.
  • Sulitnya pengusaha lokal untuk bersaing alasannya produk lokal kalah bila ketimbang produk luar
  • Munculnya peperangan geopolitik antar negara, seperti yang terjadi di Laut China Selatan dan Crimea.


Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)