Minggu, 13 Desember 2020

Bunga Majemuk: Pengertian, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasannya


Bunga (bank interest) adalah pertambahan jumlah modal yang diberikan oleh bank untuk para nasabahnya dengan dihitung dari presentase modal uang nasabah dan lamanya menabung.





Bunga juga bisa diberikan oleh pemberi pinjaman kepada pinjaman. Bunga ada dua jenis yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bunga majemuk. Berikut pembahasannya.






Pengertian Bunga Majemuk





Bunga majemuk merupakan bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan akumulasi bunga pada periode sebelumnya.





Bunga majemuk memiliki banyak variasi dan tidak tetap (selalu berubah) setiap periode yang berbeda.





Contohnya saat menjual sebuah mobil, harga mobil yang dijual berubah setiap periode dan perubahannya bervariasi (perubahan di satu periode berbeda dengan perubahan di periode lainnya).





Bunga Majemuk




Jika modal awal sebesar M0 mendapat bunga majemuk sebesar b perbulan (dalam persentase), maka setelah n bulan besar modalnya Mn menjadi:





Mn = M0 (1+b)n





Contoh, diketahui modal pinjaman Rp2.000.000 dengan bunga majemuk sebesar 4% per bulan, maka setelah 10 bulan modalnya adalah





Mn = 2.000.000 × (1+0,04)10





Mn = 2.000.000 × (1,04)10





Mn = 2.000.000 × 1,480244285





Mn = 2.960.488,57





Jika modal awal sebesar M0 yang disimpan di bank mendapatkan bunga sebesar b pertahun dan perhitungan bunga dihitung sebanyak m kali dalam setahun, maka besar modal pada akhir tahun ke-n adalah :





Rumus Bunga Majemuk




Contoh




M0 = 2.000.000,





m = 12 kali





n = 2 tahun





b = 6%





maka





Contoh Soal Bunga Majemuk




M2 = 2.000.000 × (1 + 0,005)24





M2 = 2.000.000 × (1,005)24





M2 = 2.000.000 × 1,127159776





M2 = 2.254.319,552









Pelajari Lebih Lanjut





Bunga Tunggal





Rumus ROA (Return On Asset)





Rumus NPV (Net Present Value)





Rumus ROE





Elastisitas Permintaan dan Penawaran



Sumber gini.com


EmoticonEmoticon