Linux Live CD telah usang diketahui sebagai tools yang berguna dalam perbaikan PC. Banya pengguna Windows sudah memakai CD Linux puluhan kali untuk memperbaiki duduk perkara Windows, dari scan virus, pengambilan file sampai pembiasaan partisi. Walaupun Live CD terdengar bagus, tetapi mereka masih memiliki beberapa kelemahan, mirip ketidakmampuan untuk menyimpan file gres atau pergeseran. Bootable USB dapat menuntaskan sebagian besar masalah dengan Live CD. Anda dapat write pada mereka, mengganti software atau keseluruhan syistem tanpa burning CD baru dan membawanya dengan mudah kemanapun anda pergi. Ada tools software baru (khusus Windows) yang berjulukan LiLi USB Creator. LiLi menjadikannya sungguh gampang untuk menciptakan bootable USB system Linux anda sendiri, dan bahkan menjalankannya dari dalam Windows memakai copy portabel dari Virtualbox yang ditambahkan pada penginstalan. Anda mampu mendownload penginstalnya disini . Download yang model portable jika anda tak ingin menginstallnya. Ini adalah file ZIP dan tidak ada installernya sehingga anda dapat menjalankannya eksklusif dari manapun file itu diekstrak. Setelah dimuat, anda akan menerima layar utama LiLi kawasan semua pilihan dibentuk. Langkah 1: Pilih USB Drive Jika USB drive anda belum terhubung, hubungkan sekarang dan tunggu beberapa detik sebelum menekan tombol refresh biru. Ketika anda mengklik daftar drop-down, anda akan menyaksikan flash drive anda dalam daftar. Pastikan anda menentukan flash drive yang benar, karena acara tersebut juga mencantumkan hard drive anda, dan kita pasti tak mau menghapusnya. Flash drive ini akan dihapus bersih jadi tentukan tidak ada yang penting di sana sebelum kita melanjutkan. Langkah 2: Pilih Sumber LiLi perlu mengetahui apa yang anda rencanakan untuk digunakan sebagai dasar system anda. Ini yaitu salah satu kekuatan besar LiLi. Anda mampu menentukan untuk memakai file ISO Live CD yang telah anda miliki, Live CD di CD-ROM anda, atau meminta LiLi mendownload ISO buat anda. Opsi terakhir ini sungguh mengesankan, sebab LiLi menawarkan daftar beberapa distro yang kompatibel dan secara otomatis akan mengambil dan mengusut file yang dibutuhkannya. Sedangkan untuk aku, aku memilih Fedora. Karena saya sudah mendownload file isonya apalagi dahulu maka aku akan memilih ISO. Jika anda menentukan untuk membiarkan LiLi mendownload ISO yang kompatibel untuk anda, maka anda punya sedikit waktu untuk menunggu sementara itu mendownload. Langkah 3: Persistence Pada tahap ini, kita dapat memanfaatkan fakta bahwa kita memakai USB drive dan bukan Live CD. Dengan mengontrol beberapa ruang untuk persistence, kini kita mampu menyimpan file dan perubahan pengaturan langsung ke USB drive. Ini juga merupakan penyebab beberapa kebingungan dikala menciptakan system pribadi ini. Untuk klarifikasi, aku akan menggunakan flash drive 8 GB sebagai pola cara kerja semua ini. Ini sebetulnya sekitar 1.9GB, dan file dari ISO akan menggunakan sekitar 700MB, jadi menurut LiLi itu menyisihkan sekitar 1.1 GB untuk file persistence untuk disimpan. Banyaknya ruang yang digunakan tidak cukup cocok, namun saya kira LiLi memakai lebih banyak ruang dibandingkan dengan cuma konten ISO untuk hal-hal yang lain mirip VirtualBox (dibahas di bawah). Tombol slider pada screenshot di atas memungkinkan saya menentukan berapa banyak ruang yang benar-benar ingin saya gunakan. Kecuali anda punya planning lain untuk ruang tersebut, anda mungkin ingin memindah tombol slider sepenuhnya ke kanan. Jika drive USB anda lebih besar dari 1GB dan LiLi tidak memungkinkan anda untuk memindahkan slider melewati 0MB, cukup format ulang USB drive, buka kembali LiLi dan coba lagi. Langkah 4: Options Item pertama di bagian Options ialah apakah anda ingin menyembunyikan file system pada USB drive atau tidak. Satu-satunya relevansi yang dimilikinya yaitu apakah Windows akan menampilkan file system Linux pada flash drive atau tidak. Manfaatnya adalah anda tidak perlu cemas wacana file dan direktori yang berantakan pada drive kalau anda cuma ingin melakukan VirtualBox (yang akan kita diskusikan sebentar lagi). Sisi buruknya ialah akan lebih sulit untuk mengakses atau mengedit file-file itu dari Windows, kalau anda mau. Tidak ada pilihan yang hendak berpengaruh signifikan pada bagaimana system Linux anda berlangsung. Pilihan kedua yaitu apakah akan memformat drive USB di Fat32 atau tidak. Kecuali anda mempunyai alasan khusus untuk tidak melakukannya, sebaiknya anda mengijinkan format untuk menentukan bahwa drive sedang dihapus bersih dan dipasang dengan benar. Opsi terakhir yakni salah satu hal yang sangat unik dan menarik ihwal LiLi. Seperti yang saya tunjukkan di paragraf pembuka, LiLi mampu menyertakan copy VirtualBox portabel ke USB drive anda. Bagi siapapun yang tidak terbiasa dengan VirtualBox, ini adalah program virtualisasi gratis berkualitas tinggi. Dengan VirtualBox di drive, anda akan mampu mengerjakan Linux USB system gres dari dalam Windows, tanpa melaksanakan booting ulang. Saya sarankan untuk menyelidiki opsi ini, sehingga flash drive anda mampu multi fungsi dan berguna semaksimal mungkin. Langkah 5: Create Sebelum mengeklik tanda petir untuk memulai, ada beberapa hal yang harus diperiksa untuk memastikan kita tidak akan menyebabkan tragedi. Pertama, pastikan sepenuhnya bahwa perangkat yang anda pilih di Langkah 1 adalah USB drive, dan anda tidak keberatan menghapus kontennya. Selanjutnya, lihat sekilas ikon traffic light di pojok kanan bawah di setiap langkah. Lampu mesti berwarna hijau yang menerangkan telah mendapatkan semua yang diperlukan untuk melanjutkan. Jika sudah siap, tekan ikon petir. Menjalankan USB Linux System Baru Anda Jika anda sudah mengikuti panduan di atas dengan cermat, sekarang anda mempunyai dua cara untuk memulai system gres anda. Yang pertama adalah dari dalam Windows, memakai VirtualBox. Buka File Explorer kemudian buka flash drive anda dan anda akan menyaksikan folder Virtualbox. Buka folder tersebut dan kerjakan Virtualize This Key . Langkah ini akan meluncurkan VirtualBox portabel ke image Linux anda dan anda dapat menggunakan system Linux gres dari lingkungan yang ada di dalam Windows. Perlu diingat, sistem ini memang menunjukkan keuntungan alasannya dapat menggunakan kedua OS secara berbarengan, namun Linux kemungkinan besar akan JAUH lebih lambat disini dibandingkan dengan jikalau anda booting sendiri. Metode lainnya yaitu booting dengan USB drive sebagaimana dimaksud, untuk OS-nya sendiri. Untuk melakukan itu, anda hubungkan USB drive ke komputer manapun yang anda inginkan untuk booting, dan restart komputer. Beberapa komputer mungkin meminta anda untuk membuka pengaturan BIOS untuk memasukkan USB ke dalam boot device. Yang lain mungkin memberi anda opsi saat mengawali seperti menekan tombol F12 untuk Menu Boot, atau sesuatu mirip itu. PC yang cukup modern harus dapat melaksanakan booting dari USB drive. Menganggap semua berjalan dengan baik, anda kini harus memiliki USB Linux system portabel, mampu berdiri diatas kaki sendiri, dan dapat diubahsuaikan yang diinstal pada USB drive anda yang mampu dibawa kemana saja. Ini mampu berkhasiat untuk perbaikan, pemulihan file, scan virus, atau sekadar pamer. File yang disimpan ke USB drive akan tetap ada di beberapa boot ulang. Selain error booting dikala saya menjajal LiLi dengan Crunchbang (yang mungkin atau mungkin bukan kesalahan LiLi), seluruhnya tampak bekerja dengan lancar. Saya sangat terkesan dengan antarmuka pengguna LiLi yang sederhana tetapi berpengaruh, dan para pengembang terperinci sudah banyak berpikir dan berusaha untuk membuat LiLi menjadi software yang berkualitas. Saya sedikit terkejut ini cuma berlangsung di Windows, tetapi semua yang dilakukannya, berjalan dengan baik. Jika anda gagal dengan ini, anda mampu membaca tutorial aku ihwal cara install Linux di Windows 10 dengan Windows Subsystem for Linux atau cara menciptakan USB Ubuntu yang dapat di booting dari PC Windows . Sekian bimbingan kali ini, biar bermanfaat buat anda. Jangan lupa lewati komentar anda dibawah ini untuk mengembangkan pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com
pop
Jumat, 13 November 2020
Cara Menciptakan Usb Linux Distro Dengan Lili
Diterbitkan November 13, 2020
Artikel Terkait
- Setiap orang memiliki pasti flash drive. Mereka adalah hal-hal kecil yang andal, dan mere
- System Restore adalah fitur yang memungkinkan anda menjinjing Windows 10 anda
- Akhir-akhir ini sepertinya Microsoft mirip tidak tahan dalam segala hal. Seper
- Ini adalah dikala yang menyeramkan ketika PC anda tiba-datang crash pada saat start dan t
- Windows Assessment and Deployment Kit (Windows ADK) atau sebelumnya bernama Wi
- Komputer Windows 10 baru seharusnya booting dalam beberapa detik bahkan anda m
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon