Senin, 19 Oktober 2020

Semua Yang Perlu Anda Pahami Ihwal Sfc /Scannow

  System File Checker (SFC) ialah utilitas command line yang memiliki kegunaan untuk menscan dan memperbaiki file system yang dilindungi di Windows. Ini yakni teknik termudah dan tercepat untuk menilai integritas komputer anda, mendeteksi masalah dengan penginstalan dan update, dan juga menemukan pengganti untuk file yang hilang atau rusak jika memungkinkan. Disini saya membicarakan semua yang perlu anda pahami perihal utilitas serba guna ini untuk menentukan bahwa anda tetap mengetahui dilema PC apapun.   Menjalankan Scan SFC Dasar Untuk melaksanakan System File Checker (SFC), anda perlu menjalankan command line dalam mode Administrator, yang mampu diseleksi dari Start hidangan. Ini yaitu perintah yang sungguh mudah diingat yang harus anda masukkan untuk mengawali scan dasar system anda. sfc /scannow Perintah SFC berjalan sama baiknya pada Windows 10 serta Windows 8.1, 8 dan bahkan 7. Apapun system operasi Windows yang anda miliki, anda harus terus mengupdatenya untuk hasil terbaik. Proses scan system akan mengkonsumsi waktu sampai selesai, dimana itu mampu mengkonsumsi waktu beberapa menit, jadi anda harus bersabar. Anda mampu menggunakan komputer untuk acara lain sementara itu, alasannya adalah scan system tidak menambah beban CPU dan resource lainnya secara signifikan. Setelah tahap verifikasi scan system final, anda akan menerima salah satu pesan status berikut: Windows Resource Protection did not find any integrity violations : Tidak ada file system yang hilang atau rusak, dan tidak dibutuhkan langkah-langkah lebih lanjut. Windows Resource Protection could not perform the requested operation : Masalah ini dapat teratasi dengan mengerjakan scan SFC dalam safe mode (lihat langkah terakhir). Juga, periksa bahwa folder PendingDeletes dan PendingRenames ada dikala anda mengetik  %WinDir%\WinSxS\Temp  di perintah Run. Pengguna Windows 10 juga mampu membuka menu Run menggunakan tombol Win + R. Windows Resource Protection found corrupt files and successfully repaired them : Detail untuk file yang diperbaiki tersebut disertakan dalam CBS.Log, yang sudah dibahas di bawah. Windows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them : Menurut Microsoft, file tersebut perlu diperbaiki secara manual. Menjalankan SFC /Scannow di Drive Lain SFC /Scannow juga dapat digunakan untuk menyelidiki dan memperbaiki file non-system di drive lain, seperti D: atau hard drive eksternal, USB drive, Sekolah Dasar card, atau media penyimpanan yang lain. Untuk mengerjakan scan pada drive tersebut, anda perlu sedikit mengubah perintah mirip yang ditunjukkan di bawah ini. Prosedur berikutnya sama seperti di atas. sfc / scannow / offbootdir = Drive Name : / offwindir = Drive name :\windows Cara Melihat dan Menganalisis File Log Scan SFC Setiap kali anda melakukan scan SFC, prosesnya akan menciptakan file log bernama CBS , yang dapat dilihat di folder Windows drive C: di bawah sub-folder Log. Cara terbaik untuk membuka file log yaitu dengan memakai Notepad atau editor teks lainnya. Wordpad dan Word adalah aplikasi terbaik untuk tujuan ini, alasannya memungkinkan penelusuran teks yang berkaitan dengan gampang dan lebih gampang untuk digulir ke bawah. Jika anda hanya perlu mengetahui file SFC apa yang tidak mampu diperbaiki, gunakan fungsi Find di aplikasi teks seperti "cannot repair." Anda juga mampu memakai "repair" dan "repaired" untuk menyaksikan file apapun yang telah diperbaiki. Gunakan "corrupt" untuk mendeteksi kerusakan di berbagai aplikasi. Jika file tidak mampu diperbaiki dengan gampang, maka anda perlu mengubah dan menghapusnya. Ini ditunjukkan di pesan status terakhir: Windows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them. Seluruh prosedur rinci telah dibahas disini . Menjalankan Scan SFC dalam Safe Mode Jika anda menyaksikan pesan status kedua dalam scan system: Windows Resource Protection could not perform the reques’ted operation, maka scan SFC mesti dijalankan dalam safe mode. Untuk mengaksesnya, pilih Change advanced startup options dari Search Windows. Atau anda mampu membaca tutorial aku wacana cara booting ke Safe mode untuk Windows 10 dan Windows 8/8.1  untuk mendapatkan penjelasan lebih jelas Pilih Restart now untuk mem-boot Windows 10 dalam Safe Mode. Layar biru akan timbul. Dengan memakai tombol panah keyboard, pilih Troubleshoot disertai dengan Advanced options , yang akan mengarah ke layar selanjutnya di bawah ini. Pilih Command Prompt dari pilihan yang tersedia. Masuk menggunakan user ID dan pasword Windows anda. Lebih baik menggunakan tombol Enter untuk menavigasi layar ini dengan segera. Sekarang layar command prompt tampakdengan background biru dalam safe mode. Anda mampu mengerjakan scan system lebih cepat disini dan verifikasi serta peringatan status tidak memerlukan banyak waktu. Saya sudah menjelajahi banyak sekali cara untuk mengakses pengaturan file SFC di Windows 10. Menjalankan scan SFC memberitahu anda perihal adanya aplikasi yang rusak, mirip file DLL yang hilang di boot sajian, meskipun ada cara yang lebih baik untuk menangani file tersebut . Seberapa sering anda menggunakan SFC /Scannow dalam penggunaan biasa? Manakah aplikasi utama yang melakukan pekerjaan secara koheren dengan scan system ini? Beritahu aku dan lainnya di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon