Adaptive Battery di Android melaksanakan sesuatu yang dibutuhkan pengguna Android adalah meminimalisir kurun pakai baterai. Dengan beberapa adaptasi, anda akan melihat baterai perangkat anda bertahan lebih usang. Perlu waktu beberapa dikala biar fitur berfungsi dengan baik, namun sesudah sukses, anda akan menyaksikan bahwa itu pantas untuk ditunggu. Mari kita lihat bagaimana anda mampu mempergunakan sepenuhnya fitur penghemat baterai ini. Apa Itu Adaptive Battery Adaptive Battery adalah fitur penghemat baterai yang diperkenalkan di Android 9 yang menggunakan teknologi AI DeepMind Alphabet. Adaptive Battery ialah hasil kerja sama Android dan DeepMind . Fitur ini bermaksud untuk memprediksi aplikasi yang mau anda gunakan dan cuma membolehkan aplikasi yang sering dipakai untuk berlangsung di background. Aplikasi yang jarang atau tidak pernah anda pakai akan memiliki tingkat batasan yang ketat untuk menolong anda menghemat era pakai baterai. Fitur Adaptive Battery meningkat seiring waktu, karena fitur ini mempelajari seberapa sering anda menggunakan aplikasi anda. Saat fitur mengenali seberapa sering anda memakai aplikasi, fitur itu akan menempatkannya di App Standby Bucket. Bucket ini termasuk Active, Working Set, Frequent dan Rare. Bucket Adaptive Battery Saat aplikasi berada di Bucket Active, tidak ada batasan yang berlaku. Itu dapat menggunakan resource/sumber daya yang dibutuhkan untuk memberi anda pengalaman pengguna terbaik. Ini ialah aplikasi yang anda buka dengan mengetuk notifikasi atau membuka secara manual. Bucket Working_Set untuk aplikasi yang umumnya anda pakai namun tidak sedang anda gunakan ketika itu. Aplikasi dalam kategori ini hanya mengalami pembatasan ringan. Aplikasi yang anda pakai secara tidak langsung juga termasuk dalam kategori ini. Sebuah aplikasi dapat disebut Frequent jikalau anda (mirip namanya Frequent=Sering) sering menggunakannya tetapi tidak saban hari. Aplikasi dalam kategori ini akan mempunyai batasan yang lebih besar lengan berkuasa dalam hal alarm dan menjalankan tugas. Bucket Rare mengatakan sendiri. Disini, anda akan mendapatkan aplikasi yang hanya anda gunakan sesekali. Aplikasi apapun yang dianggap langka akan mempunyai batas-batas yang tegas. Misalnya, dia akan mengalami batasan dalam hal mendapatkan pesan FCM (Firebase Cloud Messaging) prioritas tinggi, melaksanakan peran, dan alarm. Jika suatu aplikasi ada di Bucket Rare, ada kemungkinan anda lupa bahwa anda sudah memasang aplikasi tersebut. Jenis aplikasi ini mempunyai batasan yang ketat. Adaptive Battery mampu bergantung pada aplikasi terintegrasi yang juga memakai pembelajaran mesin untuk menetapkan seberapa sering anda akan menggunakan aplikasi tertentu. Jika perangkat anda tidak mempunyai aplikasi ini, maka itu akan memantau seberapa sering anda memakai aplikasi untuk menentukan bucket apa yang mereka gunakan. Tetapi akan membutuhkan waktu untuk bekerja dengan maksimal. Bucket daerah mereka berada juga akan memilih seberapa sering aplikasi dapat melakukan tugas-peran mirip alarm dan menerima pesan FCM dengan prioritas tinggi. Saat perangkat anda sedang diisi daya, tidak ada batasan yang diterapkan ke aplikasi. Aplikasi yang ditempatkan di bucket tidak akan ada selamanya. Jika seberapa sering anda memakai sebuah aplikasi berganti, bucket tempatnya juga akan berubah. Cara Mengaktifkan Adaptive Battery di Android Fitur Adaptive Battery semestinya aktif secara default, tetapi kalau anda ingin mengusut apakah sudah aktif atau belum, maka anda dapat melakukannya. Untuk Android 9 , buka Settings - Battery - Adaptive Battery . Untuk Android 10 , buka Settings - Device care - Battery - App power management - Adaptive Battery . Anda juga dapat menyaksikan aplikasi apa yang termasuk dalam klasifikasi tertentu. Untuk melihatnya, anda perlu membuka Developer Options di Android. Jika anda belum mengaktifkan Developer Options, maka buka Settings - About Phone - ketuk Build Number tujuh kali . Anda lalu mampu melihat Developer Options di halaman awal Settings atau di About Phone. Setelah melihat catatan bahwa anda kini ialah pengembang, sekarang ketuk Developer Option lalu pilih Standby apps . Anda lalu dapat mengetuk aplikasi mana saja yang anda minati. Adaptive Battery yakni langkah bagus ke arah yang benar. Berkat fitur ini, anda akan meminimalisir banyak era pakai baterai ponsel anda. Anda lalu dapat membaca artikel saya yang lain tentang cara menghentikan aplikasi Android yang berjalan di background atau Google Maps menyertakan Assistant dan Food Delivery untuk ketentraman dan keselamatan anda dimasa pandemi ini. Sekian tutorial kali ini, biar berguna buat anda. Apa pendapat anda perihal fitur Adaptive Battery ini? Bagikan pedoman anda dengan aku dan yang lain di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!! Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com
pop
Minggu, 25 Oktober 2020
Cara Menciptakan Baterai Ponsel Anda Lebih Tahan Lama Dengan Adaptive Battery
Diterbitkan Oktober 25, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon