Sabtu, 03 Oktober 2020

10 Negara Penghasil Kopi Paling Besar Di Dunia


Kopi merupakan minuman hangat kesukaan jutaan orang di dunia. Sekarang ini, budaya ngopi-ngopi telah mulai merajalela di kelompok millenials penduduk Indonesia. Sudah banyak kedai kopi yang bermunculan baik di kota-kota maupun pinggiran kota. Dengan tren mirip ini, tidak heran bahwa kopi menjadi minuman yang ketiga paling banyak dimakan di dunia.





Tanaman kopi sendiri ialah flora semak yang berkembang di antara tropik cancer dan tropik capricorn. Agar kopi dapat berkembang, iklim dan keadaan fisik lingkungan tersebut harus tepat.





Kopi merupakan komoditas yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi, dengan konsumsi tahunan mendekati setengah trilyun gelas per tahunnya. Tidak hanya dipakai untuk memproduksi minuman kopi, bijih kopi juga dapat dipakai untuk membuat cola, materi farmasi, bahkan sebagai dasar kosmetik.





Terdapat dua varietas kopi unggulan yang ditanam secara komersial, kopi Arabica dan kopi Robusta yang lebih hemat biaya. Kopi Arabica mencakup sekitar 70% total bikinan kopi dunia.





Lebih dari 70 negara di dunia ini memproduksi kopinya sendiri, tetapi, mayoritasnya dibuat oleh sepuluh negara dibawah ini.






10. Guatemala (204,000 Ton)





Kopi Guatemala Ditanam di Dataran Tinggi
Kopi Guatemala Ditanam di Dataran Tinggi




Pada tahun 2016, Guatemala memproduksi sekitar 204,000 ton bijih kopi, dan bikinan mereka relatif stabil bertahun-tahun terakhir ini. Komoditas ini biasanya ditanam saat suhu rata-rata di Guatemala berkisar 16-32’C dan pada ketinggian diatas 500 meter MDPL. Guatemala ialah produsen kopi terbesar di Amerika Tengah sebelum produksi Honduras meroket pada tahun 2011.





Guatemala menentukan kopi selaku komoditas ekspor khususnya sebab dua komoditas ekspor mereka sebelumnya, yakni indigo dan cochineal, kehilangan nilai jual ketika pewarna bikinan ditemukan pada tahun 1800an.





Pada tahun 1960an, pemerintah Guatemala mendorong bikinan kopi dengan membentuk anacafe (Associacion Nacional del Cafe), sebuah perkumpulan penjualan yang bertugas untuk memasarkan kopi lokal di luar negri.





 



9. Mexico (234,000 Ton)





Mayoritas Kopi yang Diproduksi Meksiko adalah Kopi Arabica
Mayoritas Kopi yang Diproduksi Meksiko ialah Kopi Arabica




Pada tahun 2016, Meksiko memproduksi sekitar 234,000 ton bijih kopi. Jenis yang diproduksi secara umum dikuasai nya yakni varietas arabica yang berkualitas tinggi.





Mayoritas flora ini ditanam pada daerah pesisir yang erat dengan Guatemala. Meksiko juga ialah salah satu eksportir kopi yang menguasai pasar Amerika Serikat.





Pada tahun 1990an, terdapat krisis dalam buatan komoditas kopi di Meksiko alasannya kesepakataninternasional kopi (International Coffee Agreement) dibatalkan dan harga kopi dunia turun secara drastis.





Permasalahan ini menimbulkan industri kopi Meksiko hancur pada tahun 1990an. Namun, sebab terdapat perjanjian dagang dan usul yang tinggi oleh pasar Amerika Serikat, bikinan berangsur-angsur meningkat hingga sekarang Meksiko dapat masuk kedalam peringkat 10 besar.





 



8. Uganda (288,000 Ton)





Kopi Memiliki Peran yang Sangat Penting dalam Perekonomian Uganda
Kopi Memiliki Peran yang Sangat Penting dalam Perekonomian Uganda




Kopi ialah komoditas ekspor utama negara Afrika Tengah ini dengan buatan yang mencapai 288,000 ton. Uganda menyalip buatan Meksiko pada tahun 2015. Negara ini menanam varietas Robusta yang ialah flora lokal di hutan Kibale, maupun arabica dari negara tetangga Ethiopia.





Industri kopi merupakan bab vital dari perekonomian Uganda dan menyerap aneka macam tenaga kerja. Pada awalnya, kopi merupakan industri yang dimonopoli oleh pemerintah, namun usaha ini justru menurunkan daya saing Uganda di pasar luar.





Oleh sebab itu, industri ini diprivatisasi pada tahun 1991. Proses ini menawarkan imbas yang sangat aktual, dilihat dari pertumbuhan bikinan sekitar 5100% semenjak tahun 1989 sampai sekarang.





Namun, pemerintah Uganda tetap menertibkan perdagangan komoditas ini lewat forum pemerintah UCDA (Uganda Coffee Development Authority).





 



7. India (348,000 Ton)





Kopi India umumnya Ditanam pada Bagian Selatan Negara Tersebut karena Topografinya yang Berbukit
Kopi India biasanya Ditanam pada Bagian Selatan Negara Tersebut karena Topografinya yang Berbukit




Pada tahun 2016, India memproduksi 348,000 ton bijih kopi. Mayoritasnya ditanam pada kawasan berbukit-bukit di bagian selatan India. Tanaman ini ditanam oleh petani dikala sedang musim hujan muson, dan umumnya ditanam beserta tanaman lain mirip rempah rempah.





Pada tahun 2004, merk kopi India bernama TATA memenangkan tiga medali emas pada persaingan Grand Cus de Cafe. Karena secara umum dikuasai masyarakatIndia lebih menggemari teh dibandingkan dengan kopi, 80% buatan kopi india diekspor ke luar negri, khususnya ke Eropa dan Rusia.





 



6. Honduras (348,000 Ton)





Kopi Honduras umumnya Digunakan Sebagai Campuran bagi Kopi Lain
Kopi Honduras umumnya Digunakan Sebagai Campuran bagi Kopi Lain




Honduras memproduksi 348,000 ton bijih kopi pada tahun 2016 dan berhasil menempatkan dirinya sebagai produsen kopi utama di Amerika Tengah. Meskipun begitu, kopi yang diproduksi di Honduras belum mempunyai identitas nasional mirip negara lain, sehingga acap kali dijual dengan harga yang lebih murah atau cuma dijadikan campuran.





Meskipun begitu, kopi tetap merupakan bagian vital dari perekonomian Honduras, menawarkan penghidupan dan pekerjaan bagi sebagian besar penduduk setempat.





 



5. Ethiopia (384,000 Ton)





Kopi Unggulan Ethiopia adalah Varietas Arabica
Kopi Unggulan Ethiopia ialah Varietas Arabica




Ethiopia memproduksi bijih kopi dalam jumlah besar setiap tahunnya, pada tahun 2016, negara ini memproduksi sekitar 384,000 ton. Ethiopia merupakan asal persebaran dari varietas Arabica yang ialah varietas terpopuler di dunia.





Lebih dari 28% pemasukan ekspor luar negri Ethiopia disumbang oleh sektor kopi dan lebih dari 15 juta penduduknya berkerja pada pada pertanian ataupun pengolahan kopi.





Kopi Ethiopia memiliki budaya dan sejarah yang sangat kental. Selama lebih dari 1,100 tahun, biji-bijian dengan imbas stimulan telah didapatkan dan kerap kali dikonsumsi oleh masyarakatEthiopia. Biji ini pun karenanya akan didomestifikasi sehingga menjadi tumbuhan kopi yang kita kenal sekarang.





Setiap kawasan di Ethiopia memiliki jenis Arabica yang sedikit berlawanan. Faktor geografis, iklim, dan budaya pertanian lokal turut mempengaruhi rasa dan aroma kopi tiap daerah. Merk yang cukup populer adalah Harar, Limu, Sidamo, dan Yirgacheffe yang dinamai sesuai dengan nama kawasan mereka ditanam.





 



4. Indonesia (636,000 Ton)





Mayoritas Perkebunan Kopi di Indonesia Dimiliki Oleh Warga Lokal dalam Skala Kecil
Mayoritas Perkebunan Kopi di Indonesia Dimiliki Oleh Warga Lokal dalam Skala Kecil




Indonesia kita yang tercinta berhasil mendapatkan peringkat 4 negara dengan buatan kopi paling besar di dunia. Pada tahun 2016, Indonesia memproduksi lebih dari 636,000 ton bijih kopi.





Kondisi iklim di Indonesia lebih cocok untuk varietas Robusta yang kerap dianggap mempunyai mutu lebih rendah ketimbang varietas Arabica yang diproduksi oleh Brazil, Colombia, dan Ethiopia. Namun, kondisi geografis Indonesia yang terletak di kathulistiwa dan mempunyai banyak kawasan pegunungan sangatlah cocok untuk penanaman masal tanaman kopi.





Pada awalnya, flora ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan perusahaan dagangnya yakni VoC sebagai salah satu tumbuhan berorientasi ekspor. Saat ini, lahan yang digunakan untuk perkebunan kopi telah melebihi 1 juta hektar yang mana 90% nya dikontrol oleh petani skala kecil.





 



3. Colombia (864,000 Ton)





Kopi Colombia Terkenal di Berbagai Belahan Dunia
Kopi Colombia Terkenal di Berbagai Belahan Dunia




Biji kopi yang berasal dari Colombia telah sangat terkenal di seantero dunia, terutama bagi para pecinta minuman hangat ini. Namun, kini Colombia mengalami persoalan sebab curah hujan dan suhu yang selalu meningkat sejak tahun 1980 hingga 2010.





Faktor iklim tersebut mempengaruhi secara negatif bikinan kopi di Colombia dan membuat banyak daerahnya kurang sesuai untuk penanaman kopi. Meskipun begitu, Colombia tetap merupakan pemain besar di industri ini dengan buatan sejumlah 864,000 ton pada tahun 2016.





 



2. Vietnam (1,760,000 Ton)





Vietnam Memiliki Industri Kopi yang Berkembang dengan Sangat Cepat
Vietnam Memiliki Industri Kopi yang Berkembang dengan Sangat Cepat




Vietnam memproduksi sekitar 1,760,000 Ton kopi pada tahun 2018, sebuah peningkatan dari tahun 2016 dimana produksinya berkisar pada angka 1,650,000 ton. Meskipun dihancurkan oleh perang Vietnam, kopi tetap ialah bab penting dari perekonomian Vietnam.





Produksi kopi Vietnam naik drastis dari 6,000 ton pada tahun 1975 hingga sekitar 1,76 juta ton di tahun 2018. Peningkatan bikinan yang drastis ini mengakibatkan Vietnam menjadi salah satu eksportir kopi terbesar di dunia. Perdagangan kopi ini selain memperlihatkan pekerjaan bagi ribuan bahkan jutaan warga Vietnam juga menunjukkan pendapatan yang banyak pada negara.





 



1. Brazil (3,050,000 Ton)





Brazil, Dengan Hutan dan Dataran Tingginya Merupakan Produsen Kopi Terbesar di Dunia Selama 150 Tahun Terakhir.
Brazil, Dengan Hutan dan Dataran Tingginya Merupakan Produsen Kopi Terbesar di Dunia Selama 150 Tahun Terakhir.




Produsen kopi paling besar di dunia adalah Brazil. Pada tahun 2016, Brazil memproduksi sekitar 2,595,000 ton biji kopi, pada tahun 2018, produksinya bertambah sampai mencapai 3,050,000 ton. Hal ini tak mengherankan mengenang bahwa Brazil telah memegang gelar produsen kopi paling besar di dunia selama kurang lebih 150 tahun.





Perkebunan kopi mencakup lebih dari 27,000 km persegi dari daerah Brazil, mayoritasnya terletak di Minas Gerais, Sao Paulo, dan Parana. Ketiga provinsi ini terletak di kawasan Tenggara dan mempunyai iklim serta temperatur yang cocok untuk pertumbuhan tumbuhan kopi.





Kopi yang dibuat di Brazil memiliki perbedaan yang cukup mencolok ketimbang daerah lain. Petani di Brazil memakai proses kering dimana kopi akan dikeringkan dengan matahari sebelum diproses.









Sumber: WorldAtlas



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon