Sungai terpanjang di Indonesia tidak mudah menentukannya. Selain sebab hulunya umumnya terletak di daerah yang terpencil, kita juga kadang kala tidak memiliki fasilitas yang pas untuk mencapai hulunya. Apalagi bila daerah hulu tersebut yaitu kawawsan akhlak, tambah sukar kan untuk melakukan survey nya. Namun, kenapa sih penting banget untuk mengenali sungai di Indonesia?
Ternyata, sungai mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan kita, selain merupakan bab integral dari daur air, sungai juga kerap menjadi urat nadi perekonomian daerah yang menawarkan sumber daya hayati seperti ikan serta mengalirkan air untuk pertanian dan perkebunan.
Selain itu, sungai juga kerap dipakai selaku sumber energi dengan membangun bendungan dan PLTA di sungai tersebut. Terkadang, sungai yang mempunyai fatwa air tenang juga mampu dipakai untuk berjualan antar kawasan karena dapat dilalui kapal.
Banyak sekali ya ternyata manfaat sungai bagi kehidupan kita sehari-hari. Makanya, ayo kita mengenal sungai-sungai yang ada di Indonesia. Berikut ini yaitu 10 sungai terpanjang yang ada di Indonesia, kira-kira, ada yang masuk kedalam 10 besar sungai terpanjang di dunia gak ya?
Daftar Isi
10. Sungai Digul (525 km)
- Panjang: 525 km
- Hulu: Pegunungan Maoke
- Hilir: Laut Arafura
- Lokasi: Provinsi Papua, Pulau Papua
Sungai Digul yakni sungai yang terletak di Provinsi Papua. Daerah hulu sungai ini ialah rawa-rawa yang kerap diketahui sebagai Boven Digoel, kawasan pembuangan narapidana dan tahanan politik pada dikala penjajahan Belanda. Tempat ini juga menjadi tempat pengasingan pemimpin-pemimpin pemberontakan partai komunis Hindia-Belanda pada tahun 1926.
Sungai ini berawal dari kaki-kaki pegunungan Maoke dan mengalir sejauh 525 km sebelum bermuara di laut Arafura. Daerah yang dilewati sungai ini umumnya merupakan rawa-rawa basah. Selain itu, sungai Digul juga mampu dilayari dengan menggunakan kapal sampai daerah Tanah Merah.
9. Sungai Bengawan Solo (600 km)
- Panjang: 600 km
- Hulu: Pegunungan Sewu & Ponorogo
- Hilir: Laut Jawa
- Lokasi: Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, Pulau Jawa
Sungai Bengawan Solo cukup unik alasannya mempunyai dua hulu adalah di Pegunungan Sewu, Gresik dan di Ponorogo. Hilir sungai ini yakni Gresik dengan muaranya ada di Laut Jawa. Nama, Bengawan berasal dari bahasa Jawa yang artinya sungai besar, sehingga Bengawan Solo artinya yaitu sungai besar Solo.
Sungai dengan Panjang 548 km ini mengaliri 2 provinsi ialah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur. Daerah administrasinya juga terbagi menjadi 3 ialah daerah administrasi Hulu, Tengah, dan Hilir.
8. Sungai Kahayan (600 km)
- Panjang: 600 km
- Hulu: Pegunungan Utara, Pegunungan Muller
- Hilir: Laut Jawa
- Lokasi: Provinsi Kalimantan Tengah, Pulau Kalimantan
Sungai Kahayan, atau kerap disebut Dayak Besar (Great Dyak) merupakan sungai paling besar ke 4 di pulau Kalimantan. Daerah ajaran sungai ini biasanya ditinggali oleh suku Dayak yang melakukan pertanian slash-and-burn atau tebas bakar, sebuah jenis pertanian subsisten.
Daerah hulu sungai ini juga mengandung emas dalam jumlah sedikit, sehingga banyak masyarakat Dayak yang juga mencari emas di ajaran sungai ini. Daerah hilir sungai Kahayan didominasi oleh rawa gambut yang sungguh susah untuk diubah menjadi kawasan pertanian seperti sawah ataupun ladang. Hutan-hutan disekitar sungai Kahayan juga banyak yang ditebang secara illegal, sehingga menyebabkan banjir, longsor, pergerakan tanah dan erosi yang berat.
7. Sungai Mamberamo (670 km)
- Panjang: 670 km
- Hulu: Puncak Mandala
- Hilir: Samudera Pasifik
- Lokasi: Provinsi Papua, pulau Papua
Sungai yang berasal dari pegunungan Jayawijaya ini mempunyai Panjang 670 km, menempatkannya sebagai sungai terpanjang ke dua di Papua yang masuk kedalam daerah Indonesia. Sungai Mamberamo mengalir ke utara, sehingga sungai ini bermuara di Samudera Pasifik.
Nama Mamberamo sendiri berasal dari Bahasa suku Dani yakni kata mambe dan ramo. Mambe artinya besar sedangkan ramo artinya air, sehingga Mamberamo artinya air yang besar. Sungai ini ialah sungai terlebar di Indonesia, sehingga dijuluki Amazonnya Papua.
6. Sungai Pulau (674 km)
- Panjang: 674 km
- Hulu: Pegunungan Jayawijaya
- Hilir: Laut Arafura
- Lokasi: Provinsi Papua, pulau Papua
Sungai Pulau merupakan sungai terpanjang di Papua yang masuk kedalam wilayah Indonesia. Sungai ini mempunyai nama bau tanah Eilanden yang diberikan oleh pemerintah kolonial Belanda. Bahkan, hingga tahun 2010, peta-peta kita masih memakai sungai Eilanden selaku nama sungai Pulau.
Sungai ini berasal dari pegunungan Jayawijaya, sama mirip sungai Mamberamo, tetapi yang membedakannya ialah arah alirannya. Jika sungai Mamberamo mengalir ke utara, ke arah samudera Pasifik, sungai Pulau mengalir ke arah selatan, ke bahari Arafura.
5. Sungai Musi (750 km)
- Panjang: 750 km
- Hulu: Kepahiang, Bengkulu
- Hilir: Sungsang, sebelah timur pulau Sumatra
- Lokasi: Provinsi Sumatra Selatan, pulau Sumatra
Sungai Musi kerap dianggap sebagai sungai terpanjang di pulau Sumatra, tetapi, ternyata sungai ini ialah sungai kedua terpanjang, sungai Batang Hari lah yang ialah sungai terpanjang di Sumatra.
Sungai ini telah sejak dulu menjadi urat nadi angkutanbagi Palembang dan tempat sekitarnya. Dahulu, kerajaan Sriwijaya juga sungguh bergantung pada sungai ini selaku fasilitas transportasi.
Ikon dari sungai Musi yakni jembatan ampera yang menyebrangi sungai ini. Jembatan ampera ialah satu dari beberapa jembatan yang ditujukan untuk menghubungkan kota Palembang. Hal ini diperlukan sebab Palembang ialah kota terbelah. Seperti paris yang dibelah sungai Seine, Palembang dibelah oleh sungai Musi.
4. Sungai Batang Hari (800 km)
- Panjang: 800 km
- Hulu: Gunung Rasan
- Hilir: Muara Sabak (Sebelah Timur pulau Sumatera)
- Lokasi: Provinsi Sumatera Barat, pulau Sumatera
Sungai Batang Hari yakni sungai terpanjang di pulau Sumatera. Sungai ini memiliki hulu di gunung rasan dan bermuara di muara sabak. Daerah pedoman sungai (DAS) Sungai Batang Hari ialah yang paling besar kedua di Indonesia, dengan luasan sekitar 4,9 juta km2.
Sungai ini menenteng banyak deposit emas, sehingga muncul nama swarnadwipa atau pulau emas, sebuah nama legendaris yang diberikan untuk pulau Sumatera. Sayangnya, sebab terdapat banyak alih fungsi lahan, pertambangan, dan eksploitasi di daerah tepi sungai, pemikiran sungai Batang Hari mulai terusik.
3. Sungai Barito (890 km)
- Panjang: 890 km
- Hulu: Pegunungan Muller
- Hilir: Laut Jawa
- Lokasi: Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Pulau Kalimantan
Sungai Barito adalah sungai paling besar dan terpanjang di Kalimantan Selatan. Hulu sungai ini berada pada pegunungan Muller, di bagian utara pulau Kalimantan dan sungai ini bermuara di Laut Jawa.
Sungai Barito memiliki tugas yang besar dalam menunjang perekonomian masyarakat setempat. Selain menawarkan tanah yang subur dan air yang banyak untuk proses pertanian, sungai Barito juga dapat dipakai sebagai jalur angkutankapal kecil. Oleh karena itu, sungai Barito menjadi urat nadi acara penduduk sekitar.
Sungai Martapura, salah satu anak sungai Barito juga termasuk sungai terbesar di Indonesia lho. Dengan panjang sekitar 600 km, sungai ini bias saja masuk ke urutan 8-9. Namun, karena ia merupakan bab dari sungai Barito, kami menentukan untuk menggabungkannya menjadi satu kesatuan, yaitu sistem sungai Barito.
2. Sungai Mahakam (980 km)
- Panjang: 980 km
- Hulu: Cemaru, Pegunungan Muller
- Hilir: Delta Mahakam, Selat Makassar
- Lokasi: Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Kalimantan
Sungai yang sering dinobatkan selaku sungai terpanjang ke dua di Indonesia yakni sungai Mahakam. Sungai ini melalui kabupaten Kutai Barat di bagian hulu sampai kota Samarinda dan kabupaten Kutai Kartanegara di bab hilir.
Sejak dulu, sungai Mahakam memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari penduduk sekitarnya, baik selaku sumber air, sarana transportasi, maupun selaku sumber kuliner dalam bentuk ikan. Sungai Mahakam juga mempunyai tanaman dan fauna yang unik, tercatat terdapat lebih dari 148 spesies ikan dan 298 spesies burung yang menilai sungai Mahakam selaku rumah mereka.
Sungai yang terletak di tempat biogeografi indo-malaya ini juga ialah rumah bagi hewan unik yakni pesut Mahakam yang merupakan binatang yang terancam punah. Oleh sebab itu, selain mengeksploitasi sungai Mahakam demi kemakmuran penduduk , kita juga harus selalu menjaganya dari kerusakan.
1. Sungai Kapuas (1.142 km)
- Panjang: 1.142 km
- Hulu: Pegunungan Muller
- Hilir: Selat Karimata
- Lokasi: Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Kalimantan
Sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas, sungai ini terletak di pulau Kalimantan, lebih tepatnya pada provinsi Kalimantan Timur. Sungai Kapuas ialah sungai yang sangat penting bagi masyarakat sekitar alasannya adalah ialah sumber air dan sebagai fasilitas angkutanserta jual beli masyarakat sekitar.
Sungai kapuas merupakan rumah bagi lebih dari 700 spesies ikan yang berlawanan, sehingga peluangperikanan sungai ini sungguh besar. Saat ini, potensinya mencapai 2 juta ton. Hutan yang terjaga dengan baik juga mendukung terjaganya ekosistem di sekitar sungai Kapuas.
Namun, akhir-akhir ini, sungai Kapuas terancam oleh kegiatan penambangan emas dan perak yang terjadi disekitar daerah sungai. Aktivitas ini mencampakkan bahan kimia ke daerah aliran sungai, sehingga mampu meracuni binatang dan flora yang tinggal di sekeliling sungai Kapuas.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon