Selasa, 22 September 2020

10 Negara Termiskin Di Dunia: Hidup Dengan $1 Per Hari


Negara termiskin di dunia ialah ungkapan untuk negara yang dianggap mempunyai kekayaan atau kesejahteraan terendah dibandingkan dengan negara yang lain. Tapi, bagaimana cara kita tahu kekayaan sebuah negara?





Umumnya, kekayaan dan kemakmuran suatu negara diukur dengan menggunakan Gross Domestic Product (GDP) atau dikenal sebagai produk domestik bruto (PDB) di Indonesia. PDB merupakan jumlah akhir semua produk yang dihasilkan oleh sebuah negara, kian besar nilai produk yang dihasilkan, kian besar pula PDB negara tersebut.





Namun, kali ini kita akan memakai PDB PPP atau purchasing power parity. PPP melaksanakan pembobotan pada PDB tiap negara, sesuai dengan kemampuan berbelanja dari nilai uang tersebut. Tentu saja harga sebuah burger di Indonesia berbeda dengan di Amerika, oleh sebab itu, nilai $1 pun akan berlawanan di tiap negara, aspek inilah yang dibobotkan oleh PPP.





Berikut ini yaitu 10 negara termiskin di dunia kalau dijumlah menggunakan pendekatan purchasing power parity.






10. Sierra Leone ($1.690/Capita)





Sierra Leone memiliki sumber daya alam berlian yang melimpah, hingga diketahui sebagai blood diamond




Sierra Leone yakni negara kecil yang terletak di Afrika Barat. Negara ini merupakan negara termiskin di dunia peringkat ke sepuluh, dengan pemasukan per kapita sebesar $1.690. Saat ini, hampir setengah dari jumlah penduduk Sierra Leone tinggal dibawah garis kemiskinan.





Negara ini hampir hancur akhir perang kerabat yang terjadi antara tahun 1991 sampai 2002. Perang ini memperebutkan industri berlian yang sungguh menguntungkan di Sierra Leone. Pada perang ini, banyak rumah dan kota-kota yang hancur, baik itu dibakar ataupun terkena bom.





Meskipun perang kerabat tersebut sudah lama berakhir, masyarakat Sierra Leone masih merasakan dampaknya. Biaya untuk membangun ulang negara mereka tidaklah murah, disamping itu, banyak generasi unggul yang pindah ke luar negri sebab merasa terancam, sebuah fenomena brain drain. Bahkan, lebih banyak didominasi kalangan muda Sierra Leone tidak bisa menyelesaikan sekolah menengah.





 



9. Sudan Selatan ($1.602/Capita)





Sudah Selatan merupakan negara termuda di dunia, negara ini baru merdeka pada bulan Juli tahun 2011
Sudah Selatan ialah negara termuda di dunia, negara ini gres merdeka pada bulan Juli tahun 2011




Sudan Selatan yaitu negara terbaru di dunia, negara ini baru merdeka pada bulan Juli tahun 2011. Negara gres ini juga ialah salah satu negara termiskin di dunia, dengan pendapatan per kapita PPP sebesar $1.602. Jika kita menjumlah memakai nilai nominal saja, maka Sudan Selatan merupakan negara termiskin di dunia, untungnya, harga produk di negara mereka sangat murah, sehingga PPP nya lebih tinggi.





Infrastruktur Sudan Selatan sungguh jelek, bahkan salah satu diantara yang terburuk di dunia. Hal ini, mirip yang sudah kita pahami, memiliki efek negatif pada kemajuan ekonomi suatu negara dan dapat menimbulkan kemiskinan. Bahkan, berdasarkan UNDP, 80% penduduk Sudan hidup dengan pemasukan dibawah $1 per harinya.





 



8. Liberia ($1.414/Capita)





Liberia merupakan negara Republik tertua di benua Afrika
Liberia ialah negara Republik tertua di benua Afrika




Republik tertua di Afrika ini juga ialah salah satu negara yang paling miskin di dunia. Meskipun Liberia telah merasakan kedamaian sejak perang saudaranya rampung pada tahun 2003, pemerintah yang berkuasa masih gagal untuk menuntaskan dilema-masalah penghambat perkembangan.





Negara berpenduduk 4,7 juta jiwa ini juga masih mencoba bangkit dari kejatuhan harga komoditas dan wabah ebola yang meruntuhkan ekonomi Liberia. Namun, sepertinya keadaan perekonomian Liberia akan secepatnya berganti.





Dibawah kepemimpinan George Weah, salah satu pesepakbola terbaik di dunia pada masanya, Liberia mulai berfokus pada penciptaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia. Menurut IMF, perekonomian Liberia memiliki potensi berkembang yang sungguh besar.





 



7. Mozambique ($1.303/Capita)





Mozambique memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara kaya di Afrika
Mozambique mempunyai peluangyang sangat besar untuk menjadi negara kaya di Afrika




Negara bekas jajahan Portugal ini memiliki lahan subur yang luas, air yang banyak, serta sumber daya alam yang melimpah. Bahkan, Mozambique gres saja memperoleh ladang gas alam lepas pantai yang dapat memperbesar lebih dari $40 milyar terhadap perekonomiannya pada tahun 2035.





Negara ini juga memiliki lokasi geografis yang sungguh strategis, dimana negara tetangganya landlocked dan harus mempergunakan pelabuhan Mozambique untuk berjualan dengan negara lain. Keunggulan-keunggulan ini bisa membuat perekonomian Mozambique melesat jauh, dengan kemajuan rata rata 5% pada tahun terakhir.





Namun, negara ini masih menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Semenjak perang saudara yang berakhir pada tahun 1992, Mozambique masih mengalami ketidakstabilan politik, korupsi yang sungguh parah, dan keadaan iklim yang sulit untuk dimitigasi. Jika kondisi ini terus terjadi, banyak yang memprediksi bahwa Mozambique akan tetap miskin meski memiliki sumber daya yang sangat banyak.





 



6. Malawi ($1.240/Capita)





Meskipun salah satu negara termiskin di dunia, perekonomian Malawi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan
Meskipun salah satu negara termiskin di dunia, perekonomian Malawi telah mulai menunjukkan gejala kebangkitan




Malawi merupakan negara landlocked dengan penduduk 16 juta jiwa yang terletak di pojok tenggara benua Afrika. Sekitar 85% masyarakatnegara ini tinggal di daerah pedesaan dan berprofesi selaku petani subsisten. Ekonomi negara ini pun sangat rentan, sehingga mempunyai ketergantungan yang tinggi pada pemberian luar negri.





Namun, pada tahun 2000, IMF menghentikan santunan tunjangan kepada Malawi karena terdapat indikasi korupsi dan penyalahgunaan dana oleh pemerintah. Menghadapi kondisi ekonomi yang memburuk, presiden Joyce Banda menjual pesawat jet kepresidenan dan mobil-mobil glamor untuk membiayai acara pertanian dan pembangunan negaranya.





Meskipun begitu, Malawi kini sudah memiliki pemerintahan demokratis yang cukup baik. Didorong oleh pertolongan dari IMF dan World Bank, perekonomian Malawi sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dan tolok ukur kehidupan masyarakatnya pun telah mulai meningkat.





 



5. Niger ($1.106/Capita)





Sebagian besar negara Niger merupakan gurun pasir sehingga sulit untuk bercocok tanam
Sebagian besar negara Niger merupakan gurun pasir sehingga sulit untuk bercocok tanam




Niger ialah negara terbesar di Afrika Barat, tetapi, sebagian besar negaranya ditutupi oleh gurun Sahara, sehingga kawasan untuk bertani dan bermukim bagi warganya tidak banyak. Niger juga merupakan negara yang landlocked artinya, dia tidak mempunyai pantai dan dikelilingi oleh daratan.





Negara ini relatif miskin sumber daya alam, sehingga tidak bisa bergantung kepada ekspor barang mentah untuk mendorong perekonomiannya. Niger juga merupakan salah satu negara dengan curah hujan rendah, 20% luas negara yang tidak ditutupi oleh gurun Sahara juga sering mengalami kemarau berkepanjangan.





Perubahan iklim semakin memperparah kondisi negara ini. Curah hujan semakin sedikit dan tidak dapat diprediksi, gurun Sahara meluas, tanah-tanah kehilangan kesuburannya, dan air tanah menjadi asin alasannya proses salinisasi.





 



4. Eritrea ($1.060/Capita)





Eritrea merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di Afrika
Eritrea ialah salah satu negara dengan kemajuan ekonomi yang sungguh pesat di Afrika




Eritrea ialah negara yang terletak di horn of Africa, ialah benua Afrika bab timur. Negara dengan garis pantai sungguh panjang di laut merah ini mempunyai masyarakatsebanyak 5,7 juta jiwa. Namun, dengan PDB per kapita sebesar $1.060, Eritrea ialah negara termiskin ke 4 di dunia.





Eritrea mempunyai perekonomian yang didominasi oleh industri primer mirip pertanian dan pertambangan. Tercatat, nyaris 80% penduduk Eritrea berprofesi sebagai petani atau buruh tani. Ekspor utama negara ini yaitu emas, tembaga, dan produk kopi, semuanya barang mentah yang belum diolah semoga terdapat penambahan nilai.





Perang dengan Ethiopia sungguh menghancurkan perekonomian Eritrea. Pada tahun 1999, kemajuan PDB negara ini turun sampai dibawah 1%, pada tahun 2000, perang ini menyebabkan kerugian material sebesar $600 juta, dalam ebntuk rumah yang hancur dan fasilitas publik yang dijarah.





Meskipun begitu, perekonomian Eritrea sekarang ialah salah satu yang paling cepat tumbuh di Afrika. Dengan pertumbuhan PDB sebesar 7,5% pada tahun 2012, Eritrea mampu beranjak menjadi negara berkembang bila negara ini mampu mempertahankan pertumbuhannya. Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh dibukanya tambang emas di Bisha dan pabrik semen baru di Massawa.





 



3. Republik Demokratis Congo ($849/Capita)





Republik Demokratik Congo aslinya adalah negara yang sangat kaya
Republik Demokratik Congo aslinya yakni negara yang sungguh kaya




Sejak menerima kemerdekaannya dari Belgium pada tahun 1960, kehidupan Republik Demokratis Congo dipenuhi oleh diktator, ketidakstabilan politik, dan kekerasan. Kini, negara ini siap untuk mulai dari awal dan membangun kemakmuran negaranya.





Saat ini, lebih dari 60% masyarakatRepublik Demokratis Congo hidup dengan pendapatan dibawah $2 per harinya. Selain itu, perang dan kekerasan selama bertahun-tahun telah membuat banyak masyarakatnya mengalami malnutrisi.





Namun, Republik Demokratik Congo ialah negara yang sungguh kaya. Dengan lebih dari 80 juta hektar tanah subur dan banyak sekali macam sumber daya alam yang ada di bawah permukaannya, negara ini potensial untuk menjadi salah satu negara terkaya di Afrika.





 



2. Republik Afrika Tengah/Central African Republic ($823/Capita)





Republik Afrika Tengah masih mencoba bangkit dari konflik antar kelompok Katolik yang menjadi mayoritas, dan Muslim yang menjadi minoritas
Negara ini masih menjajal bangun dari pertentangan antar kelompok Nasrani yang menjadi lebih banyak didominasi, dan Muslim yang menjadi minoritas




Kaya akan sumber daya emas, uranium, dan berlian, Republik Afrika Tengah ialah negara yang sangat kaya namun ditinggali oleh orang-orang yang sungguh miskin. Meskipun begitu, negara berpenduduk 4,7 juta jiwa ini telah mulai menawarkan gejala kemajuan. Sekarang, dia naik ke peringkat 2 negara termiskin di dunia.





Pada tahun 2016, republik ini menentukan presiden pertamanya secara demokratis semenjak merdeka dari Prancis pada tahun 1960. Pemilihan ini dinilai selaku langkah pertama bagi Republik Afrika Tengah untuk mengawali upaya rekonstruksi dan pengembangan negaranya.





Kini, perekonomian negara ini telah mulai berkembang, didorong oleh sektor perhutanan, pertanian, dan pertambangan yang berkembang secara pesat. Republik Afrika Tengah juga telah mulai kembali menjual berlian-nya di pasar global, sehabis terkena embargo internasional semenjak tahun 2013 alasannya terbukti mendanai golongan terror.





 



1. Burundi ($727/Capita)





Burundi merupakan negara termiskin di dunia jika dihitung berdasarkan purchasing power parity
Burundi merupakan negara termiskin di dunia kalau dihitung menurut purchasing power parity




Burundi merupakan negara kecil yang terletak di kawasan Great Lakes Afrika. Negara landlocked ini juga ialah negara termiskin di dunia dengan PDB per kapita sebesar $727. Mayoritas orangnya bergantung pada pertanian subsisten di kawasan sekitar Great Lakes untuk bertahan hidup.





Burundi mempunyai sejarah kelam yang dipenuhi oleh konflik sosial, perang saudara, dan perang etnis. Masalah-duduk perkara tersebut selalu menghambat pertumbuhan ekonomi dan sosial negara ini. Menurut data IMF, lebih dari 80% warga negara Burundi hidup dibawah garis kemiskinan. Oleh karena itu, Burundi merupakan negara termiskin di dunia.





 



Referensi





International Monetary Fund, World Economic Outlook October 2019



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon