Baik anda ingin membuatkan sesuatu dengan sobat atau mendiskusikan sesuatu secara belakang layar dengan kolega, tidak ada kelemahan aplikasi messaging atau perpesanan. Di antara aplikasi ini, WhatsApp, Signal dan Telegram sering dianggap paling terkenal. Dengan setiap aplikasi menunjukkan sesuatu yang sedikit berlainan, mengenali mana yang harus dipilih tidak begitu hitam dan putih. Bantuan untuk menciptakan keputusan yang tepat ada disini. Mari kita lihat beberapa faktor terpenting dari setiap aplikasi sehingga anda dapat membuat keputusan yang tepat wacana mana yang sempurna untuk anda. 1. Popularitas Dalam hal popularitas, WhatsApp ialah rajanya. Dengan lebih dari dua miliar pengguna, ini dengan mudah melebihi Telegram dan Signal. Di aneka macam belahan dunia termasuk Indonesia bahkan sebagian besar negara-negara Eropa, WhatsApp bahkan telah menyusul penggunaan SMS. Di segi lain, WhatsApp belum berkembang pesat di AS, dimana cuma sepertiga pengguna Internet yang mendownloadnya. Telegram mempunyai lebih dari 400 juta pengguna di seluruh dunia. Telegram unggul dengan opsi seperti penyimpanan server tak terbatas sehingga file terenkripsi anda disimpan di system cloud perusahaan. Kapasitas anggota group adalah kelebihan Telegram yang lain dengan kapasitas 5.000 pengguna sekaligus. Sedangkan WhatsApp berkomunikasi memakai nomor telepon anda, Telegram menawarkan fitur nama pengguna untuk memastikan anonimitas berkesinambungan. Signal kurang populer dibandingkan WhatsApp atau Telegram, tetapi dengan peristiwa kebijakan privasi WhatsApp baru-baru ini, banyak orang sudah mendengar ihwal Signal dan bermigrasi. Untuk Signal, popularitasnya sudah berkembang selaku aplikasi perpesanan paling aman. 2. Privasi WhatsApp Kepemilikan WhatsApp oleh Facebook menyebabkan pertanyaan tentang niatnya dengan data pengguna. Pesan dikirim dengan enkripsi end-to-end sehingga cuma perangkat anda dan perangkat akseptor yang mampu membacanya. Aplikasi membackup pesan anda, jadi kalau anda berpindah perangkat, semua data anda tersedia. Pada tahun 2016, WhatsApp mengubah Privacy Policy atau Kebijakan Privasi untuk membolehkan pembagian data dari WhatsApp ke Facebook. Masih belum terang apa yang dikerjakan Facebook dengan data pengguna WhatsApp. Seorang administrator anonim Facebook pada tahun 2018 mengungkap fokus Facebook pada penjualan data pengguna. Facebook mungkin tidak menyalahgunakan data pengguna WhatsApp, namun rekam jejak perusahaan memberikan banyak alasan yang patut dipertanyakan. WhatsApp berada di bawah tekanan yang meningkat untuk bersikap transparan atas kebijakan privasinya berkat update terkini yang menghapus penolakannya untuk menyebarkan data dengan Facebook. Pada Januari 2021, perusahaan sudah mengembalikan beberapa update privasi modern seputar berbagi Facebook untuk menunjukkan lebih banyak waktu bagi pengguna untuk memahami pergeseran baru. Telegram Telegram juga berada di bawah sorotan dengan konsentrasi pada privasi pengguna. Chat cloud, jenis pesan paling lazim yang ditawarkan Telegram, meliputi beberapa data yang disimpan Telegram di servernya. Ini dapat meliputi foto, video, dokumen dan lainnya. Telegram mengklaim itu menyimpan berita ini sehingga anda mampu mengambilnya di perangkat apapun tanpa harus bergantung pada backup pihak ketiga. Perusahaan menyampaikan bahwa datanya tetap sangat terenkripsi, tetapi dapat mengakses isu ini sama sekali telah cukup untuk menciptakan banyak orang berhenti. Secret Chats menggunakan enkripsi end-to-end, yang bermakna Telegram tidak akan tahu apa yang dibilang atau diantardalam pesan-pesan itu tanpa memiliki akses eksklusif ke perangkat anda. Perusahaan menekankan bahwa mereka tidak akan menggunakan datanya untuk menampilkan iklan dan hanya menyimpan apa yang diperlukan untuk menjaga keamanan aplikasi. Namun, sejumlah persoalan keselamatan telah muncul selama beberapa tahun terakhir seputar sasaran peretas berpotensi. Pada Mei 2017, para peneliti MIT menemukan bahwa peretas mampu menentukan dikala pengguna Telegram online atau offline. Selain itu, aplikasi Telegram mengumpulkan data perangkat dasar dan IP address untuk moderasi yang tepat. Jika anda berniat menggunakan sistem otentikasi dua faktornya menggunakan email, perusahaan juga dapat melihatnya. Pada Juli 2019, Symantec mendapatkan bagaimana "pembajakan file media" mampu digunakan untuk mengambil info pengguna. Telegram mengupdate privasi penggunanya pada Maret 2019 untuk menghapus aturan 48 jam untuk membatalkan pengiriman pesan apapun. Sekarang anda mampu menghapus percakapan apapun, termasuk percakapan yang terjadi bertahun-tahun lalu dan menyangkal pernah terjadi. Ini tidak menyampaikan bahwa Telegram tidak kondusif atau memakai data pengguna secara tidak benar. Namun, seperti halnya WhatsApp, pengguna Telegram dilarang menimbang-nimbang sesuatu yang 100 persen aman atau langsung. Signal Dalam hal privasi, Signal dipuji di atas segalanya. Sebagai aplikasi open source, beliau memperlihatkan pendekatan privasi yang paling transparan. Kode dasarnya dapat diverifikasi oleh siapa saja yang berkepentingan. Siapapun dapat mencari dan menjajal untuk mengidentifikasi lubang dan kemudian melakukan pekerjaan biar lubang tersebut terpasang untuk menangkal penggunaan yang jahat. Penjagaan privasi penggunanya begitu kuat, Komisi Eropa sudah menyarankan stafnya untuk beralih ke Signal. Ini yaitu satu-satunya aplikasi perpesanan yang tidak menyimpan metadata atau menggunakan cloud untuk membackup pesan. Pada karenanya, Signal lebih banyak menjadi berita sebab fitur keamanannya ketimbang privasi yang hilang. Signal memberi tahu anda di bagian paling atas halaman kebijakan privasinya bahwa panggilan dan pesan dienkripsi end-to-end yaitu semua yang perlu anda ketahui tentang transparansi. Selain mendaftarkan nomor telepon anda pada mulanya saat mendaftar, Signal nyaris tidak tahu apa-apa tentang akun anda setelah dikala itu. Semua riwayat pesan disimpan di perangkat lokal dan bukan di server cloud manapun. 3. Kompatibilitas WhatsApp memiliki kompatibilitas terbaik dari golongan ini. Tersedia di Android, iOS, Windows, Mac dan Website. Pesan tersedia di semua platform, sehingga anda mampu memulai pesan di aplikasi desktop dan mengambilnya di ponsel anda. Dukungan tersedia di lebih dari 40 platform bahasa di seluruh dunia. Telegram menyertakan tunjangan resmi untuk Linux bareng dengan aplikasi untuk Android, iOS, Windows dan Mac. Ini tidak mempunyai pertolongan berbasis website, namun itu bukan alasan untuk tidak menggunakan layanan ini. Telegram menambahkan dukungan untuk lebih dari 30 bahasa. Signal juga menunjukkan perlindungan Android, iOS, Windows, macOS dan Linux. Tidak ada platform berbasis website dan rencana untuk mendukungnya di abad mendatang belum diumumkan. Aplikasi ini menyertakan pinjaman untuk tujuh bahasa. 4. Fitur WhatsApp memberikan fitur-fiturnya yang kuat tergolong panggilan suara dan video, pesan bunyi, chat group dan panggilan video, pertolongan untuk dokumen seperti PDF, dokumen, spreadsheet, slideshow dan yang lain. Fitur chat group mampu mendukung sampai 256 orang secara bersama-sama. Semua percakapan disinkronkan dengan mulus antar aplikasi, sehingga anda dapat langsung memulai percakapan di tablet dari iPhone atau sebaliknya. Telegram menawarkan layanan yang sungguh populer yang disebut Secret Chats yang sudah disinggung sebelumnya. Secret Chats ini menentukan seseorang tidak dapat mengambil screenshot percakapan dan pesan tidak mampu diteruskan. Selain itu, Telegram memiliki penghitung waktu penghancuran sendiri bagi anda untuk menghapus pesan secara permanen. Anda mampu menentukan waktu antara satu detik dan satu ahad sebelum pesan menghilang secara permanen. Bot Telegram ialah salah satu aspek layanan yang paling unik dan sudah terbukti sungguh terkenal di kalangan pengguna. Mengirim file besar bareng dengan banyak sekali jenis file sampai ukuran 1,5GB (gambar, video, dokumen, audio, file zip dan lainnya) ialah nilai tambah besar lainnya untuk Telegram. Sebagai perbandingan, batas transfer file WhatsApp hanya 100MB. Kustomisasi yaitu fitur khusus Telegram yang lain. Anda dapat memilih cara aplikasi membuka link, menentukan warna lebih banyak didominasi, dan lainnya. Untuk Signal, selain fitur teks persyaratan dan panggilan bunyi/video, ia menambahkan lapisan ekspresi yang mengasyikkan dengan stiker terenkripsi yang cuma mampu dilihat oleh pengantardan akseptor. Anda bahkan mampu menciptakan paket stiker anda sendiri. Mana Yang Harus Anda Pilih Kebanyakan orang kemungkinan besar akan menentukan WhatsApp hanya alasannya itu yang paling terkenal dan dimana anda akan menemukan teman dan keluarga anda. Namun, fakta bahwa itu dimiliki oleh Facebook mampu menjadi perhatian bagi mereka yang mencemaskan privasi datanya. Hal ini khususnya benar karena tampaknya integrasi yang lebih dalam dengan Facebook kian mungkin. Jika anda menggunakan WhatsApp, jangan lupa untuk melakukan langkah-langkah pengamanan ini . Memilih Telegram yakni yang terbaik untuk seseorang yang menginginkan antarmuka yang lebih halus dan ukuran chat group terbesar yang tersedia. Dengan perpaduan yang berpengaruh antara keselamatan, privasi dan Secret Chats, ini mempunyai kombinasi yang solid. Itu tergolong Channel untuk disiarkan ke khalayak yang lebih besar membuatnya menjadi aplikasi yang anggun untuk mengembangkan berita dan informasi dengan segera. Namun, wawasan bahwa server cloud Telegram mampu menyimpan banyak detail dari chat cloud anda perlu diamati. Ketika anda menetapkan untuk memakai Signal, anda kemungkinan besar melakukannya alasannya anda ingin mempertahankan privasi. Signal yakni yang paling aman dari tiga aplikasi perpesanan. Ini yaitu aplikasi pilihan untuk redaksi isu di seluruh dunia yang mencari cara kondusif untuk terhubung dengan sumber anonim. Kelemahan terbesarnya yaitu audiensnya yang relatif kecil yang membuatnya susah dijual untuk sekelompok sahabat. Ketika Telegram dan WhatsApp merasakan tekanan privasi, Signal telah menuai kesudahannya alasannya adalah pemasaran dari lisan ke ekspresi melakukan banyak pengangkatan berat bagi pengguna baru. Anda juga mampu membaca artikel saya lainnya ihwal 4 alternatif pengganti WhatsApp terbaik yang sungguh-sungguh menghormati privasi anda atau cara memakai aplikasi Signal . Sekian artikel kali ini, supaya bermanfaat untuk anda. Mana yang anda pilih? Jangan lupa bagikan postingan ini terhadap keman anda dan meninggalkan komentar dibawah ini untuk membuatkan pengalaman dalam menggunakan ketiga aplikasi yang dibahas di postingan ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com
pop
Senin, 10 Agustus 2020
Whatsapp Vs Signal Vs Telegram: Mana Yang Mesti Anda Pakai
Diterbitkan Agustus 10, 2020
Artikel Terkait
- Telegram Messenger ialah aplikasi messaging instan yang memakai nomor telepon
- Pengguna aplikasi Signal kerap kali mengeluh bahwa pesan yang mereka kirim dal
- Membackup chat atau percakapan WhatsApp anda adalah suatu dilema. Anda hanya bisa mendapa
- Tahukah anda bahwa anda mampu mengurus penyimpanan setempat di Telegram? Fitur
- Pernahkah anda mengetik pesan di WhatsApp dan berharap mampu menggunakan teks
- Instagram adalah platform berbagi foto yang lebih banyak didominasi di Internet dan sudah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon