Jumat, 12 Juni 2020

Teks Biografi: Pemahaman, Tujuan, Ciri, Jenis, Dan Strukturnya


Teks biografi merupakan suatu teks yang menceritakan kisah hidup seseorang yang terkenal ataupun memiliki kisah yang inspiratif.





Dalam Encyclopedia Britannica, tertulis bahwa teks biografi mulai populer pada abad ke-5 sebelum Masehi. Hal itu, diawali dengan pengerjaan skema singkat wacana tokoh populer oleh filsuf Yunani yang bernama Ion of Chios.





Pada kala itu, Ion of Chios menulis biografi wacana seorang Jenderal berjulukan Pericles dan juga seorang pemain drama yang berjulukan Sophicles.





Ion of Chios ialah seorang penulis, dramatis, dan penyair lirik, dan filsuf. Selain itu, beliau pun diketahui dengan karya prosa, seperti teks Phytagoreanisme, Triagmos, dan lainnya.






Pengertian Teks Biografi





Biografi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Yunani. Kata biografi berisikan dua kata, yaitu bios yang bermakna hidup dan graphien yang memiliki arti tulis.





Oleh alasannya adalah itu, biografi mampu diartikan sebagai suatu goresan pena ihwal kehidupan seseorang.





Arti biografi yang tertulis di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah





Suatu riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain





Singkatnya,  biografi ialah sebuah teks yang menceritakan perihal cerita perjalanan hidup seseorang.





Isi dari biografi, meliputi latar belakang tokoh, mulai dari kelahirannya, pendidikannya, keluarganya, prestasinya, dan kiprahnya dalam bidang tertentu yang menjadikannya diketahui oleh khalayak ramai.





Tidak sebatas itu, bahkan ide dan tindakan tokoh juga dideskripsikan secara detil dalam biografi.





 



Tujuan Penulisan Biografi





Tujuan penulisan biografi




Selalu ada argumentasi dibalik tindakan. Begitu juga dalam penulisan biografi. Penulis biografi pasti mempunyai tujuan dalam menulis biografi yang membahas perihal seseorang.





Tokoh yang diangkat dan dituliskan dalam suatu biografi bukanlah orang sembarang pilih. Pastinya dia mempunyai pengalaman dan kisah hidup yang mampu menunjukkan pelajaran bagi banyak orang.





Di bawah ini yakni beberapa tujuan dari penulisan biografi





  • Memberikan edukasi kepada pembaca perihal hal yang mampu diteladani dari kisah kehidupan seseorang
  • Memberikan berita perihal perjuangan di balik kesuksesan seseorang
  • Memberikan ide kepada pembaca lewat dongeng tokoh yang diangkat semoga lebih semangat menjangkau cita
  • Memberikan wawasan yang baru dan berlainan
  • Sebagai media untuk mengenal lebih dalam kehidupan tokoh yang disoroti
  • Memberikan motivasi kepada pembaca untuk tetap tegak menjalani segala rintangan dalam kehidupan




Sebuah teks biografi tidak mesti memenuhi semua tujuan diatas, satu lebih pun telah cukup.





Hal ini terjadi alasannya acap kali suatu teks biografi cuma ditulis untuk memenuhi satu atau beberapa tujuan saja, bukan semuanya.





 



Ciri-Ciri Biografi





Ciri-ciri Biografi




Sama dengan karya-karya sastra yang lain, terdapat ciri khas tertentu yang membedakan biografi dengan teks lainnya.





Berikut ini adalah beberapa ciri khas dan keunikan biografi yang dapat kalian pakai untuk membedakannya dengan karya sastra yang lain





  • Memberikan gosip sesuai fakta mengenai seorang tokoh yang diceritakan dalam bentuk narasi
  • Mengkisahkan kehidupan dan urusan seorang tokoh, hingga usaha dan perjalanannya sehingga diraih keberhasilan
  • Tersusun dari struktur yang rapi, mencakup orientasi, duduk perkara atau peristiwa, dan reorientasi
  • Mengandung unsur kebahasaan, mirip kata hubung, kata kerja, kata referensi, waktu, kegiatan, dan daerah
  • Pola pengembangan dalam tulisan biografi bersifat kronologis
  • Tokoh yang diulas dalam biografi dapat digambarkan secara langsung ataupun tidak langsung
  • Mengandung kesan dan pesan moril dari tokoh yang diulas terhadap pembaca




Sebuah teks biografi tidak harus menyanggupi semua ciri yang telah disebutkan diatas. Namun, makin lengkap ciri-cirinya, maka makin lengkap pula teks biografi tersebut.





 



Jenis Teks Biografi





Jenis teks biografi




Terdapat aneka macam jenis biografi yang ada di sekeliling kita. Bahkan, tanpa sadar mungkin kita sudah mengenal dan membaca beberapa jenis teks ini dalam kehidupan sehari-hari.





Umumnya, biografi-biografi tersebut dibedakan menurut siapa yang menulisnya, isi yang dituliskan, siapa yang mempublikasikan, apakah sudah diberi izin, serta permasalahan yang diangkat.





Jenis Biografi Berdasarkan Penulisnya





Sekilas, autobiografi dan biografi terdengar sama. Ternyata, keduanya mempunyai perbedaan yang terletak pada penulisnya. Berikut jenis biografi berdasarkan penulisnya, ialah





Autobiografi





Autobiografi ialah dongeng kehidupan seorang tokoh yang ditulis oleh tokoh dalam biografi itu sendiri.





Gaya bahasa dalam autobiografi menggunakan bahasa orang pertama. Selain memberikan gosip tentang dongeng hidup tokoh, dalam autobiografi juga penulis mampu mengekspresikan perasaan pribadinya.





 



Biografi





Biografi merupakan kisah kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. Sebelum penulisan biografi, penulis mesti telah mengantongi ijin dari tokoh yang diulas.





Dalam penulis biografi, umumnya penulis menempatkan dirinya selaku orang ketiga.





Sebelum penulisan biografi dimulai, diperlukan pengumpulan informasi dari aneka macam sumber, baik dari tokoh yang bersangkutan, buku, keluarga tokoh, dan orang-orang yang bekerjasama dengan tokoh apalagi dahulu.





 



Jenis Biografi Berdasarkan Isinya





Berdasarkan isinya, biografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu tentang perjalanan hidup serta tentang perjalanan karir dari tokoh yang diceritakan.





Biografi Tentang Perjalanan Hidup





Biografi ini menceritakan tentang perjalanan hidup seseorang mulai dari kelahiran hingga ketika ini atau kematiannya, dimana dongeng hidup tokoh mengandung banyak pembelajaran dan dapat memberi kesan bagi pembaca.





 



Biografi Tentang Perjalanan Karir





Biografi ini menceritakan akan karir seseorang mulai dari awal berkarir hingga puncak keberhasilan yang diraihnya. Dengan kata lain, biografi ini mendeskripsikan dongeng usaha dibalik keberhasilan tokoh.





 



Jenis Biografi Berdasarkan Ijin Penulisannya





Berdasarkan izin dari penulisannya, biografi terbagi menjadi dua jenis yakni biografi yang diizinkan (Authorized) dan biografi yang tidak diizinkan (Unauthorized).





Unauthorized Biography





Biografi jenis ini ditulis tanpa adanya ijin dan sepengetahuan dari tokoh yang diulas.





Hal tersebut biasa alasannya adalah sang tokoh sudah wafat dan tidak ada leluhur yang mampu diminta persetujuan, atau ialah tokoh kontroversial sehingga harus diterbitkan secara tidak resmi/sembunyi-sembunyi.





Contoh dari tokoh-tokoh yang kerap diangkat dalam biografi jenis ini yaitu Adolf Hitler, Kaisar Nero, Kaisar Qin Shi Huang, Julius Caesar, Leonidas, dan kaisar Louis XIV.





 



Authorized Biography





Berkebalikan dengan Unauthorized biography, biografi jenis ini dibentuk dengan sepengetahuan tokoh yang diceritakan dan sudah mengantongi ijin dari tokoh yang diulas.





Selain itu, biografi ini juga telah terverifikasi dan diakui oleh pihak berwenang.





Umumnya, biografi mirip ini ditulis untuk orang-orang jago yang masih ada atau periode hidupnya bersahabat dengan kurun penulisannya. Contohnya adalah Bill Gates, Warren Buffet, Steve Jobs, dan Mark Zuckerberg.





 



Jenis Biografi Berdasarkan Penerbit





Berdasarkan penerbitnya, biografi dibedakan menjadi dua yaitu langsung dan juga subsidi atau tersponsor.





Biografi eksklusif





Biografi ini menggunakan biaya langsung dalam proses produksinya. Ongkos buatan yang dimaksud meliputi ongkos penulisan, ongkos cetak, desain, sampai ke pemasarannya.





 



Biografi subsidi





Biografi bersubsidi ialah biografi yang biaya produksinya didanai oleh sponsor atau penerbit dengan tujuan tertentu.





Oleh sebab adanya pihak lain yang terlibat, sehingga biografi bersubsidi umumnya mempunyai harga jual yang lebih mahal ketimbang biografi pribadi.





 



Jenis Biografi Berdasarkan Permasalahan yang Diangkat





Berdasarkan problem apa yang diangkat dalam ceritanya, biografi dapat dibagi menjadi 3 yakni politik, intelektual, serta jurnalistik





Biografi Politik





Biografi politik yakni teks yang menceritakan kisah hidup seseorang, dimana pembahasan yang diangkat dilihat dari sudut pandang politik. Biografi jenis ini umumnya mengulas tokoh yang populer di suatu negara.





 



Biografi Intelektual





Biografi ini membahas ihwal kisah hidup tokoh intelektual dan  ditulis dengan gaya bahasa yang ilmiah. Dalam penulisannya, penulis lazimnya melakukan riset terlebih dahulu dari berbagai sumber ilmiah.





 



Biografi Jurnalistik





Biografi jurnalistik dibuat dari hasil wawancara dengan tokoh yang bersangkutan untuk menerima gosip yang valid dan sesuai fakta.





 



Kaidah Kebahasaan Biografi





Kaidah kebahasaan biografi




Seperti teks-teks lainnya, terdapat beberapa kaidah kebahasaan yang umumnya digunakan dalam menuliskan suatu teks biografi. Hal ini bermaksud untuk memudahkan pembaca dalam memahami kisah yang sedang diceritakan.





Berikut ini ialah beberapa kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam penulisan suatu biografi





  • Menggunakan kata ganti orang pertama atau jamak, dimana penulis bertindak sebagai seseorang yang bercerita secara objektif
  • Memanfaatkan kata kerja untuk menerangkan perbuatan fisik yang dilakukan tokoh. Contohnya menulis, berlari, berjualan, dan lain sebagainya
  • Menggunakan kata-kata deskriptif untuk menunjukkan isu secara terperinci perihal sifat tokoh ataupun keadaan latar. Contohnya, gigih, berani, inovatif, atau kotor, lembab, dan sejenisnya
  • Digunakan pula kata kerja pasif untuk menerangkan kejadian yang dialami tokoh selaku subjek yang diceritakan dalam kisah tersebut. Contohnya dicintai, diberi, dihormati
  • Menggunakan kata kerja mental yang menggambarkan keadaan fikiran dan peran dari tokoh tersebut
  • Menggunakan kata sambung, kata depan, serta nomina waktu. Kata-kata ini berhubungan akrab dengan teladan pengembangan teks yang bersifat kronologis menceritakan kehidupan tokoh terutama
  • Memanfaatkan konjungsi atau kata peran yang fungsinya menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf




Kaidah kebahasaan ini berfungsi selaku aliran bagi penulis supaya dapat menghasilkan karya sastra yang bagus dan gampang dimengerti oleh para pembacanya.





 



Struktur Teks Biografi





Struktur teks biografi




Dalam menulis suatu teks biografi yang baik dan gampang dipahami, umumnya penulis menggunakan suatu struktur tertentu. Struktur yang kerap digunakan yaitu





  • Orientasi
  • Masalah/Peristiwa
  • Re-Orientasi




Agar kalian lebih paham, dibawah ini akan diterangkan secara lebih rinci setiap bab dari struktur teks biografi.





Orientasi





Bagian ini ialah pembuka dari kisah tokoh yang diceritakan oleh penulis. Umumnya, pembaca akan diterangkan tentang latar belakang tokoh, latar belakang suasana, dan juga latar-latar yang lain.





Orientasi ini berperan penting dalam memperlihatkan konteks kepada pembaca perihal asal muasal tokoh serta keadaan yang sedang dialami oleh tokoh tersebut.





Penulisan orientasi yang bagus mampu seperti menjinjing pembaca kedalam dunia tokoh yang diceritakan.





 



Masalah atau Peristiwa





Bagian ini adalah poin utama dari sebuah teks biografi, dimana telah alur cerita masuk ke urusan atau insiden yang dialami oleh tokoh terutama.





Bagian ini terdiri dari awal masalah, penyelesaian masalah, sampai imbas yang dirasakan usai problem itu terselesaikan.





Selain itu, dalam bagian ini pula, penulis menuliskan kesan-kesan lain yang dapat dinikmati dari tokoh tersebut serta pelajaran-pelajaran apa saja yang mulai disadari oleh tokohnya.





Umumnya, bagian ini akan banyak bercerita mengenai insiden yang menciptakan tokoh tersebut banyak dikenal oleh masyarakat disekitarnya.





Contohnya yaitu ketika JK. Rowling melarat dan akibatnya menulis novel Harry Potter, atau dikala Steve Jobs merintis Apple bersama Wozniack dan beberapa sahabat lainnya.





Atau mungkin ketika Julius Caesar menenteng kekaisaran Romawi menjadi salah satu kerajaan paling besar dan terkuat di Eropa. Atau ketika Karl Benz pertamakali memperkenalkan kendaraan beroda empat di Jerman.





Momen-momen ini ialah momen yang mudah diingat dan spektakuler sehingga menjadi sentra perhatian dari kisah tersebut.





Momen ini juga mampu menunjukkan ide serta rasa kagum terhadap para pembacanya. Sehingga, mereka nantinya mampu menerima pesan-pesan watak yang bagus dari kisah tokoh tersebut.





 



Reorientasi





Bagian ini ialah bab penutup yang opsional, artinya, bagian ini boleh ditulis, tetapi jikalau tidak ditulis pun tidak mengapa.





Bagian ini berisi perihal persepsi penulis ataupun tokoh-tokoh lain terhadap tokoh yang diceritakan dalam biografi.





Di bab ini pula terkandung kesimpulan dari isi biografi yang ditarik oleh penulis itu sendiri serta rangkuman dari pesan-pesan moral yang mungkin dicoba disampaikan oleh penulis.





 



Hal-Hal yang Dibahas dalam Teks Biografi





Hal-hal yang ada dalam teks biografi




Penulisan teks biografi biasanya mengikuti struktur yang sudah dijelaskan diatas. Namun, terdapat bab-bab yang mesti dibahas atau setidaknya diungkit oleh penulis dalam ceritanya.





Berikut ini merupakan topik-topik yang lazimnya dibahas dan diterangkan oleh penulis





  • Latar belakang keluarga
  • Latar belakang pendidikan
  • Latar belakang prestasi
  • Latar belakang pekerjaan
  • Latar belakang karya




Agar kalian lebih paham, dibawah ini akan dibahas secara lebih detail tiap-tiap struktur yang sudah disebutkan diatas





Latar Belakang Keluarga





Bagian ini memuat klarifikasi wacana anggota atau bagian dari keluarga penulis. Diantaranya mirip orang renta (ayah dan ibu), tempat dan tanggal lahir, tempat tinggal, suami atau istri serta anak-anaknya.





Selain itu, diterangkan juga mengenai mirip apa riwayat keluarganya serta kondisi-keadaan yang ada di keluarga mereka.





Bagian ini penting untuk menawarkan konteks mengapa tokoh utamanya mempunyai sifat ataupun contoh pikir seperi yang diceritakan. Karena, aspek keluarga umumnya berperan besar disini.





 



Latar Belakang Pendidikan





Latar pendidikan ini berisi tentang riwayat pendidikan yang sudah dicapai oleh tokoh yang diceritakan. Umumnya bab ini akan menampung tahun dan nama sekolah serta lembaga pendidikan lainnya.





Terkadang, bagian ini juga menjelaskan tentang konteks pendidikan yang ditempuh. Misalnya, memasuki sekolah favorit, sekolah yang buruk, atau sejenisnya.





 



Latar Belakang Prestasi





Bagian ini berisi ihwal semua prestasi yang sudah ditemukan oleh tokoh yang diceritakan, sejak masih kanak-kanak hingga ketika ini.





Disini, prestasi dapat berbentuk prestasi akademik mirip kontes dan kompetisi, ataupun non-akademik mirip olahraga, organisasi, dan komunitas.





Hal ini sangat penting untuk menjadikan kebanggaan serta menawarkan kedahsyatan tokoh yang diceritakan tersebut. Dengan bagian ini, pembaca dapat terinspirasi dan juga merasa bahwa tokohnya ahli.





 



Latar Belakang Pekerjaan





Di dalam struktur ini, dijelaskan apakah tokoh yang diceritakan sedang mencari pekerjaan atau sudah melakukan pekerjaan .





Selain itu juga dapat dituliskan tentang riwayat pekerjaan yang pernah dilakukan. Kadang, ditambahkan pula isu tentang berapa lama dia bekerja di daerah tersebut serta tugas dan kontribusinya terhadap perusahaan.





Namun, struktur ini tidak mesti dicantumkan kalau tokoh yang diceritakan yakni seorang pelajar atau memang tidak pernah melakukan pekerjaan .





 



Latar Belakang Hasil Karya





Bagian ini ini nyaris senantiasa ada dalam sebuah biografi dari orang-orang hebat ataupun tokoh yang cukup terkenal. Hal ini terjadi karena keterkenalan mereka lazimnya yakni hasil dari karya-karya mereka.





Oleh karena itu, sudah niscaya karya-karya nya harus diceritakan, utamanya untuk tokoh yang berperan besar dalam masyarakat dan menghipnotis hidup orang banyak.





Bagian ini memiliki tugas penting untuk memberi inspirasi orang-orang yang membaca cerita hidup dari tokoh tersebut.





 



Cara Menulis Teks Biografi





Cara menulis teks biografi




Secara umum, pengerjaan teks biografi tidak jauh berbeda dengan pembuatan karya-karya sastra lainnya. Namun, yang membedakan yakni bab-bab yang harus ada serta kaidah kebahasaan yang telah diterangkan diatas.





Terdapat suatu urutan yang sering dijadikan tolok ukur oleh para penulis dalam menceritakan cerita hidup seseorang. Langkah-langkah tersebut antara lain ialah





  • Memilih tokoh yang hendak diceritakan
  • Meneliti garis besar kehidupan dari tokoh tersebut
  • Menuliskan garis besar dari dongeng hidup tokoh yang ingin diceritakan
  • Menentukan tujuan penulisannya
  • Mengumpulkan data serta isu yang diharapkan sesuai dengan garis besar yang telah dituliskan
  • Menuliskan pengalaman dan kisah hidup tokoh tersebut dengan konteks bercerita untuk menyampaikan pengalaman dan pelajaran
  • Merapihkan serta memperinci bab-bagian yang dirasa masih kurang lengkap
  • Berkonsultasi dengan tokoh tersebut, atau keluarga dan jago yang mengenal erat tokoh tersebut untuk mengembangkan akurasi penulisan
  • Melakukan proses editorial dan memperoleh kesalahan pengejaan serta kesalahan penulisan lainnya




Setelah melewati tahap-tahap diatas, maka karya sastra kalian yang bercerita mengenai pengalaman hidup tokoh-tokoh mahir sudah mampu diterbitkan oleh percetakan.





 



Contoh Teks Biografi





Agar kalian lebih mudah memahami biografi yang sudah banyak dibahas diatas, kita akan menjajal untuk menggali beberapa acuan-pola dari teks jenis ini.





Contoh Teks Biografi Beserta Strukturnya





Perhatikan teks biografi yang bercerita perihal kehidupan dewi sartika dibawah ini.





Orientasi





Raden Dewi Sartika dilahirkan dari suatu keluarga kelompok bangsawan yang berasal dari tanah Sunda. Orang tua dari dia yaitu Raden Somanagara dan Nyi Raden Rajapermas.





Meskipun waktu itu beliau sangat bertentangan dengan budbahasa, ayah dan juga ibunya berupaya keras untuk memasukan Dewi Sartika di sekolahan Belanda.





Mereka mengharapkan dewi sartika untuk bertumbuh dan berkembang menjadi gadis yang arif dan kuat. Pada dikala itu, masyarakat kalangan pribumi, terutama wanita sangat susah untuk mendapatkan pendidikan.





Sesudah Ayahnya meninggal dunia, Dewi Sartika dididik oleh pamannya yang ialah seorang patih di kawasan Cicalengka.





Berkat diajari oleh pamannya, beliau mampu menerima ilmu wawasan wacana kebudayaan Suku Sunda. Sedangkan, pengetahuan tentang kebudayaan barat ia dapati dari seorang asisten Residen yang berkebangsaan Belanda.





Kedua tokoh tersebut mampu menuntun Dewi Sartika untuk memiliki teladan pikir yang kritis dan sudut pandang yang luas.





 



Masalah atau Peristiwa





Sejak kecil, Dewi Sartika memang telah menawarkan kepintaran yang luar biasa. Beliau juga memiliki tekad dan kegigihan yang tinggi untuk mencapai kesuksesan.





Ketika ia sedang bermain di belakang gedung kerajaan, beliau sering mengerjakan aktivitas-aktivitas yang pernah beliau dapati di sekolah. Mulai dari berhitung, menghafal, sampai mengerjakan soal-soal.





Selain itu, dia juga sungguh kreatif. Sering kali, saat mengajak sahabat-temannya bermain, semua benda di gedung kerajaan mampu menjadi bahan mainan.





Papan bilik sangkar kereta, arang, dan pecahan-belahan genting pun ia jadikan sebagai daerah untuk melaksanakan kegiatan berguru bersama dan bermain-main.





Ketika itu, Dewi Sartika gres memasuki usia sepuluh tahun ketika kepintarannya dalam pelajaran serta bahasa mengejutkan orang-orang disekitarnya.





Adanya masalah ini menciptakan seluruh masyarakatmenjadi heboh, alasannya saat itu belum ada bawah umur yang memiliki keahlian untuk berbahasa Belanda.





Setelah tumbuh menjadi seorang gadis, Dewi Sartika kembali lagi kepada ibunya yang kebaradaan ibunya itu di daerah Kota Bandung.





Jiwanya yang sudah berubah menjadi cukup umur semakin membawanya untuk bisa menggapai seluruh impian yang dia impikan, yaitu membuatkan ilmu pengetahuan bagi semua kelompok, termasuk untuk wanita dan kalangan istri.





Dewi sartika pun hasilnya membentuk sekolah Isteri, yakni sekolah yang bertujuan untuk mencerdaskan kaum perempuan.





Awalnya, sekolah ini cuma memiliki 20 orang murid. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kian banyak kaum wanita yang mendaftar di sekolah ini.





Disini, kaum perempuan tidak hanya mencar ilmu mengenai pelajaran-pelajaran sekolah kebanyakan. Mereka juga belajar bagaimana cara menjahit, menenun, merenda, serta ilmu agama.





Melihat bahwa sekolah ini ialah sebuah kesuksesan karena aneka macam yang mendaftar, orang-orang pun mulai memikirkan dewi sartika dalam dunia pendidikan.





Bahkan, banyak perempuan yang lain yang berusaha untuk membuka sekolah mereka sendiri untuk mencerdaskan kaum perempuan.





Pada ketika itu, memang masih terdapat budaya yang membatasi kaum wanita untuk bersekolah. Selain itu, politik etis yang dibuat oleh Belanda juga masih berkonsentrasi pada pendidikan priyai dan aristokrat laki-laki.





Sepak terjang Dewi sartika ini sukses merevolusi dunia pendidikan Indonesia dan juga kesetaraan gender bagi kaum perempuan.





 



Reorientasi





Sebagai generasi muda yang hidup di zaman terbaru, sudah sepantasnya kita mengingat dan menghormati jasa dewi sartika yang telah membentuk sistem pendidikan kita sekarang, bareng dengan jagoan lain mirip Kartini dan Ki Hajar Dewantara.





Semangat dan jasa beliau dalam memperjuangkan hak berpendidikan bagi kaum wanita harus kita hormati dan hargai.





Berkat usaha beliau, kaum perempuan di Indonesia mampu mengenyam pendidikan yang lebih tinggi sehingga mencerdaskan pula kehidupan berumah tangga di Indonesia.





Semoga, sepak terjang ia dapat memberi inspirasi satria-pahlawan yang lain di kala depan dalam bidang pendidikan dan kesetaraan gender.





 



Contoh Teks Biografi J.K Rowling





Teks biografi J.K Rowling




Sekarang, coba perhatikan teks biografi yang menceritakan kisah hidup penulis populer JK. Rowling dibawah ini.





Kisah Hidup J.K Rowling





JK. Rowling merupakan salah satu novelis berhasil yang berasal dari negara Inggris. Novel tulisannya yang berjudul Harry Potter berhasil membuatnya menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.





Joanne Kathleen Rowling atau J.K. Rowling  dilahirkan pada tanggal 31 Juli 1965 di kota Chipping Sodbury, dekat Bristol, Inggris.





Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling pindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar Bahasa Inggris.





Di sana ia menikah dengan seorang wartawan Portugis. Anak perempuannya, Jessica dilahirkan pada tahun 1993. Setelah perkawinan pertamanya berakhir dengan perceraian.





Sejak perceraian dengan suaminya, dia menjadi ibu tunggal yang mesti menghidupi anaknya dalam kondisi serba kekurangan.





Rowling pindah ke Edinburgh bersama sang buah hati. Pada dikala ini, Rowling menghadapi duduk perkara untuk menghidupi keluarganya. Sangat sulit bagi beliau untuk menerima pekerjaan yang bergaji cukup tinggi.





Semasa hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menyalurkan bakatnya dengan menulis sebuah novel.





Beliau merasa kesanggupan menulisnya mungkin mampu menjadi jalan keluar untuk hidupnya yang sulit, namun sayangnya Rowling tak memiliki fasilitas yang mencukupi untuk menulis dengan baik dan benar.





Rowling tidak mempunyai komputer, dan hanya memiliki mesin tik renta. Ia juga tak mempunyai uang, bahkan hanya untuk membayar foto kopi saja kesulitan.





Pada ketika itu, dia terpaksa mengetik ulang naskah yang serupa hingga beberapa kali agar bisa diserahkan ke beberapa penerbit.





Ia menyerahkan naskahnya ke 12 penerbit, akan tetapi semua menolak naskah yang dia buat. Setelah beberapa kali ditolak, penerbit ke 13 lah yang mendapatkan naskahnya dan mulai memasarkannya.





Akhirnya nasib dan takdir baik berpihak padanya, Rowling sukses memasarkan buku Harry Potter dan Batu Bertuah (Harry Potter and the Philosopher Stone) dan menerima keuntungan sebanyak $4000.





Bukan jumlah yang mengagumkan, namun angka tersebut sudah sangat besar bagi seorang JK. Rowling yang ketika itu sedang bangkrut.





Menjelang ekspresi dominan panas pada tahun 2000, tiga buku pertama serial Harry Potter yakni Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia, serta Harry Potter dan Tawanan Azkaban sudah mendapatkan laba 480 juta dolar Amerika Serikat dan sudah dicetak sebanyak puluhan juta eksemplar.





Pada Juli 2000, Harry Potter dan Piala Api telah dicetak untuk pertama kalinya sebanyak 5,3 juta naskah dengan pesanan embel-embel sebanyak 1,8 juta naskah.





Buku kelimanya, Harry Potter dan Orde Phoenix telah mulai dipasarkan pada 21 Juni 2003, berbarengan di seluruh dunia sesudah lebih kurang 3 tahun buku keempat diterbitkan.





Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran juga telah diluncurkan secara resmi pada 16 Juli 2005.





J.K. Rowling cukup usang menjanda sehabis ijab kabul pertamanya kandas. Ia kembali mendapatkan tambatan hatinya dan menikah dengan Dr. Neil Murray di penghujung Desember 2001.





Anak keduanya, David Gordon Rowling Murray, dilahirkan pada 24 Maret 2003, di Royal Infirmary, Edinburgh.





Setelah menginformasikan buku keenam seri Harry Potter, Rowling melahirkan anak wanita, Mackenzie Jean Rowling Murray pada 23 Januari 2005.





Kini, J.K. Rowling sudah simpulan mengarang buku ketujuh dan terakhir dari seri tersebut, yakni Deathly Hallows. Ia mengatakan beliau tak akan menyambung lagi seri itu dan ia ingin menjajal mengarang sebuah genre yang baru.





Sebagai generasi muda, pastinya kita harus meneladani perjuangan dan juga kegigihan J.K Rowling dalam menekuni kegemaran nya hingga akhirnya bisa keluar dari kebangkrutan.





Perjuangannya menulis dan menjual naskah-naskahnya ke penerbit mesti diacungi jempol sebab beliau pantang menyerah walaupun telah ditolak terus menerus.





Demikian pencarian lebih mendalam tentang teks biografi, mulai dari pengertian hingga strukturnya.





Setelah mengenali lebih dalam soal biografi, diperlukan postingan ini mampu menimbulkan minat membaca akan buku biografi tokoh-tokoh yang inspiratif. Semoga bermanfaat.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon