Selasa, 16 Juni 2020

Cara Mengganti Processor Power State Ketika Memakai Baterai Di Windows 10

  Processor Power State yakni fitur di bawah Power Options yang memilih persentase CPU untuk dipakai dalam keadaan baterai yang berlawanan. Ada dua pengaturan yaitu Maximum processor state dan Minimum Processor State. Kaprikornus kalau anda perlu memilih antara abad pakai baterai yang lebih usang ketimbang kinerja, maka anda mampu menurunkan penggunaan prosesor. Apa itu Processor Power State? Performance States atau yang juga disebut P-state yaitu kombinasi frekuensi prosesor, volume dan beberapa hal yang lain. Ini memungkinkan Windows 10 untuk menyesuaikan dengan kriteria performa atau saat ada kebutuhan. Dikatakan bahwa dikala anda mengubah persentase Maximum processor state, katakanlah 50% maka itu tidak berarti prosesor akan berlangsung pada kecepatan clock 50%. Apa yang dikerjakan windows disini yakni menentukan untuk menghemat salah satu faktor yang digunakannya untuk menjumlah P-States. Jadi mungkin saja jika anda turun 50%, maka itu cuma akan terjadi setelah 30%. Ubah Processor Power State Menggunakan PowerCFG Sekarang sehabis anda mengenali perihal P-State dan Power State, berikut yaitu cara anda mampu dengan cepat mengubahnya lewat command line powercfg di Windows 10. Ini mampu dijalankan pada Command Prompt atau Power Shell dengan hak Admin. Tekan tombol Win + R , kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka command prompt dengan hak admin. Jika anda ingin memakai PowerShell, maka tekan tombol Win + X dan pilih Windows PowerShell (Admin) dari daftar. Di jendela command prompt atau PowerShell, masukkan perintah dibawah ini dan tekan Enter . powercfg /list Menjalankan perintah diatas akan mencantumkan semua power plan di PC anda. Di PCr saya mempunyai tiga power plan adalah Balanced (SCHEME_BALANCED ), Power saver (SCHEME_MIN) dan High performance (SCHEME_MAX) . Selanjutnya, lakukan perintah berikut. Yang pertama ialah mengganti persentase Processor Power State dalam balanced plan selama power terhubung. powercfg -setacvalueindex SCHEME_BALANCED SUB_PROCESSOR PROCTHROTTLEMIN X Yang kedua yaitu saat memakai baterai. powercfg -setdcvalueindex SCHEME_BALANCED SUB_PROCESSOR PROCTHROTTLEMIN X Ubah SCHEME_BALANCED dengan SCHEME_MIN atau SCHEME_MAX sesuai keperluan anda dan ganti X dengan angka antara 0 hingga 100 . Menambahkan Power State Maksimum dan Minimum Jika anda tidak melihat power state, anda dapat menambah atau meniadakan menggunakan perintah ini. Maximum Power State powercfg -attributes SUB_PROCESSOR bc5038f7-23e0-4960-96da-33abaf5935ec -ATTRIB_HIDE powercfg -attributes SUB_PROCESSOR bc5038f7-23e0-4960-96da-33abaf5935ec +ATTRIB_HIDE Minimum Power State powercfg -attributes SUB_PROCESSOR 893dee8e-2bef-41e0-89c6-b55d0929964c -ATTRIB_HIDE powercfg -attributes SUB_PROCESSOR 893dee8e-2bef-41e0-89c6-b55d0929964c +ATTRIB_HIDE Anda mampu membuat pergantian bahkan saat laptop masih terhubung ke power dan masuk akal jika anda melakukannya dikala anda menggunakan baterai. Anda lalu mampu membaca postingan saya lainnya tentang cara mengembangkan daya tahan baterai laptop di Windows 10 atau apa itu Hybrid Sleep pada Windows dan apa keuntungannya ? Sekian tutorial kali ini, supaya bermanfaat buat anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk mengembangkan pengalaman dalam mengikuti panduan ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon