Jumat, 12 Juni 2020

Cara Memperbaiki System Restore Did Not Complete Successfully Di Windows 10

  System Restore adalah fitur simpel untuk mengembalikan PC Windows anda ke titik sebelumnya dimana system masih bekerja dengan baik. Ini bisa menjadi penyelamat besar dalam banyak suasana. Oleh alasannya adalah itu, membuat sejumlah system restore point dari waktu ke waktu dianggap sebagai praktik terbaik. Meskipun berkhasiat, system restore dapat memiliki dampak kasatmata pada system Windows anda, utamanya sebab kegagalan penginstalan atau kerusakan data pada kondisi sebelumnya. Hal ini mampu anda alami ketika melakukan system restore namun anda lalu mendapatkan pesan error System Restore did not complete successfully dengan rincian error mirip The System Restore is still in progress or did not complete atau An unspecified error occurred during System Restore (0x80071a90), (0x80070301) atau rincian error yang lain. Jika anda mengalami dilema dengan System Restore di restore point sebelumnya, anda akan mendapatkan error screen tersebut sehabis restart. Untuk menangani persoalan ini, ada beberapa metode perbaikan yang dapat anda lakukukan untuk menanggulangi persoalan ini. Tapi sebelum anda melangkah lebih jauh pastikan anda telah membaca  apa yang mampu dan tidak mampu dilakukan system restore di system Windows anda atau kenapa system restore points di hapus atau hilang di Windows 10  biar anda tidak mencampakkan waktu anda dalam upaya perbaikan duduk perkara yang anda alami. 1. Periksa Status Services Cukup gampang untuk menyelidiki status Services di Windows. Cukup tekan tombol Win + R, lalu ketik Services.msc dan tekan Enter. Sekarang, tentukan bahwa Microsoft Software Shadow Copy Provider , Task Scheduler , Virtual Disk dan  Volume Shadow Copy  sedang berjalan dan dikelola ke otomatis. Jika tidak, klik dobel pada masing-masing services lalu ubah Startup type ke Automatic , kemudian klik Start dan klik OK . Setelah melakukannya, keluar dari services dan coba kerjakan kembali system restore. Jika belum sukses, ikuti sistem selanjutnya. 2. Periksa Disk Anda. Jalankan investigasi disk untuk hard drive anda untuk melihat apakah ada kerusakan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini. Tekan tombol Win + R , lalu ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin. Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut dan tekan Enter . chkdsk /f Saat melaksanakan pemeriksaan disk pada hard drive anda, bila ada bad sector yang ditemukan maka ia akan mencoba memperbaiki bad sector tersebut. Namun semua data yang berada di bad sector mungkin akan hilang. Setelah proses selesai, restart PC anda dan coba jalankan kembali system restore. 3. Jalankan DISM Tools ini secara otomatis akan memperbaiki komponen siystem operasi Windows anda dan mencatat kerusakan ke file log. Untuk mengerjakan DISM, ikuti tindakan berikut ini. Catatan: Saat melakukan DISM di PC anda, bila ada bad sector yang didapatkan di system, maka dalam proses perbaikan anda dapat kehilangan data anda. Jadi aku sarankan biar anda membackup file anda sebelum menjalankan DISM. Buka Command Prompt dengan hak admin mirip langkah diatas. Di jendela Command Prompt, masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter . DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth Setelah proses scan selesai, restart PC anda dan laksanakan kembali restore point. 4. Jalankan System File Checker Ini ialah utilitas yang memungkinkan pengguna untuk menscan kerusakan di system Windows dan memulihkan file yang rusak. Anda mampu membaca lebih lanjut perihal cara scan dan memperbaiki file system Windows yang rusak . Setelah tamat, restart PC anda, buat restore point, kemudian lakukan system restore. 5. Reset Repository Jika perangkat Windows anda mengalami masalah read dari repository Windows Management Interface (WMI), anda mungkin perlu mereset repository selaku langkah pemecahan problem. Untuk melaksanakan ini, booting ke Safe Mode without networking dan buka command prompt sebagai administrator. Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter . net stop winmgmt Tindakan ketika dikonfirmasi akan menghentikan Windows Management Instrumentation Service. Selanjutnya, buka C:\Windows\System32\wbem dan ganti nama folder Repository menjadi Repositoryold. Sekarang restart PC anda dan boot kembali ke Safe Mode without networking, kemudian buka command prompt dengan hak admin. Sekarang masukan perintah berikut ini ke command prompt dan tekan Enter .   net stop winmgmt Setelah itu, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter .   winmgmt /resetRepository Sekarang, cukup restart PC anda dan periksa apakah anda mampu membuat System Restore Point secara manual. 6. Lakukan System Restore dari Safe Mode Untuk menangani persoalan ini, anda juga perlu mengawali Advanced recovery yang hanya dapat dicapai lewat Safe Mode. Anda dapat booting PC anda dalam Safe Mode kemudian coba kerjakan System Restore dari sana . 7. Buat System Restore Point dalam Clean Boot State Lakukan Clean Boot dan lalu coba buat system restore point dan lihat apakah itu berfungsi. 8. Nonaktifkan Software Antivirus untuk Sementara Terkadang, software antivirus yang anda kerjakan untuk melindungi system anda dan file-nya mengusik proses System Restore. Karena itu, nonaktifkan program anti-virus atau anti-malware yang sudah anda aktifkan dan coba kembali System Restore. 9. Periksa Event Log Windows akan mencatat insiden, khususnya yang berkaitan dengan backup secara terencana. Anda dapat menggunakan berita ini untuk memilih penyebabnya dan memperbaikinya dengan cepat. Ketik eventvwr.msc /s di kotak Search dan buka  Event Viewer. Di sini, klik dobel pada Applications and Services Logs untuk menyaksikan apakah anda mampu menganalisa deskripsi event atau penyebab persoalan. System Restore ialah tools yang sudah teruji waktu dan sering dipakai untuk kembali ke keadaan kesehatan maksimal yang niscaya untuk PC atau laptop anda. Ini menolong anda menyingkirkan entitas tidak dikenal yang menginfeksi system anda. Jika dilema masih terjadi, semestinya gunakan media instalasi untuk memulihkan PC anda. Sekian panduan kali ini, supaya mampu membantu anda dalam mengatasi persoalan ini. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk mengembangkan pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon