Transaksi dan Contoh Buktinya – Mendengar kata transaksi apa yang terlintas di pikiran anda? Apakah transaksi hanya terbatas pada kegiatan pada perusahaan? Atau transaksi bisa dilakukan setiap orang? Misalnya ketika kita membeli cabai 1 ons di warung dan sayuran atau membeli sebuah PC gaming yang berkelas atau pada saat kita melakukan transfer untuk membeli printer secara online? Apakah ini termasuk ke transaksi? Penjelasan ini akan kita kupas bersama.
Transaksi menurut
KBBI adalah persetujuan jual beli (dalam perdagangan) antara dua belah pihak.
Untuk menyederhakannya transaksi adalah sebuah proses kegiatan ekonomi yang
menyebabkan perubahan posisi pada harta entah itu bertambah ataupun berkurang
jumlahnya.
Transaksi keuangan adalah kejadian – kejadian dalam perusahaan yang bersifat finansial, yang harus diproses mulai dari pencatatan transaksi yang mengakibatkan perubahan aktiva, kewajiban, dan ekuitas yang berhubungan dengan pihak luar.
Baca Juga: Pengertian, Dan Macam – Macam Akun yang Terdapat Pada Akun Nominal
Lalu apa saja
kegiatan yang termasuk ke dalam transaksi itu?
- Menjual barang dagangan baik secara tunai atau
kredit - Membeli persediaan tunai atau kredit
- Membayar tagihan atau beban
- Membayar utang baik secara langsung maupun
transfer - Menerima jasa dari orang lain
- Menerima sewa
Transaksi tidak
selalu kas yang akan berkurang. Kas sendiri merupakan bagian dari harta. Kadang
ada kegiatan membeli barang secara kredit. Kita sempat bingung apakah ini
transaksi atau bukan? Lebih mudahnya pada saat kita membeli secara kredit kita
akan mendapatkan barangnya terlebih dahulu bukan? Dan kita juga mempunyai utang
kepada pihak yang bersangkutan. Barang tersebut sudah masuk ke akun harta dan
menyebabkan terjadinya perubahan.
Setiap transaksi
juga hampir selalu disertai dengan bukti transaksi. Apakah bukti transaksi itu?
Bukti transaksi adalah sebuah catatan atas terjadinya suatu transaksi yang bisa
dipertanggungjawabkan.

Contoh bukti transaksi antara lain :
- Kuitansi (untuk mencatat pembayaran yang bukan barang dagangan)

- Nota kontan (untuk mencatat pembelian barang dagangan secara tunai)

- Faktur (untuk mencatat penjualan barang dagangan secara kredit/bukti yang didapat ketika kita melakukan pembelian secara kredit)

- Nota kredit (bukti yang dibuat oleh penjual saat barang yang diretur oleh pembeli sudah diterima)

- Nota debet (bukti yang dibuat oleh pembeli sebagai bukti telah dilakukan transaksi pengembalian/retur barang yang dikirim dari supplier)

- Bukti kas keluar (untuk mencatat transaksi pengeluaran internal perusahaan yang biasanya dilampiri bukti transaksi lain)

- Bukti kas masuk (untuk mencatat transaksi penerimaan internal perusahaan yang biasanya dilampiri bukti transaksi lain)

- Cek (bukti transaksi untuk penarikan sejumlah uang tertentu yang nominalnya besar dan nama yang menerima cek sudah tertera)

- Bilyet giro (merupakan surat perintah pemindahbukuan dari nasabah suatu bank yang bersangkutan untuk memindahkan sejumlah uang dari rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain)

Baca Juga: Akun Kontra: Pengertian dan Macam – Macam Akun Yang Termasuk Kedalamnya
Sekian materi pada kesempatan kali ini mengenai transaksi dan contoh buktinya dari beberapa jenis yang sudah kami sertakan lengkap dengan gambar agar mempermudah teman-teman dalam mempelajarinya
Sumber er.com
EmoticonEmoticon