Wilayah biogeografi atau zona ekologi yakni pembagian bumi menurut contoh distribusi serta kesamaan flora dan fauna. Wilayah biogeografi akan dibagi menjadi beberapa ekoregion, dan ekoregion tersebut akan dibagi lagi menjadi beberapa bioma.
Wilayah biogegorafi dicirikan dengan pola evolusi tumbuhan dan fauna yang ada di kawasan tersebut, berbeda dengan bioma yang dicirikan dengan kondisi flora dan faunanya kini.
Sebuah hutan hujan yang ada di Kalimantan mungkin mempunyai iklim, tanah, dan tumbuhan yang seperti dengan hutan hujan di Amerika Selatan. Namun, kedua hutan hujan ini mempunyai sejarah evolusi yang berlainan sehingga hewan-binatang yang ada mungkin berbeda dan tumbuhan-flora yang ada pun juga memiliki keunikan-keunikan tersendiri.
Salah satu faktor paling besar yang mempengaruhi perbedaan wilayah biogeografi adalah tektonik lempeng. Dengan adanya pergerakan lempeng, banyak area yang terisolasi sehingga mempunyai laju evolusi yang berlainan dengan wilayah lain.
Daftar Isi
Wilayah Biogeografi Terestrial
Secara biasa , terdapat 8 daerah biogeografi pada daratan. Wilayah ini didelineasikan menurut sejarah evolusi hewan dan tumbuhan yang ada serta karakteristik biasa bioma dan lingkungannya.

Zona Biogeografi | Warna | Luas Wilayah | Cakupan Wilayah |
Paleartik | Merah | 54.1 Juta Km2 | Eurasia + N. Afrika |
Neartik | Hijau | 22.9 Juta Km2 | Amerika Utara |
Afrotropik | Biru | 22.1 Juta Km2 | Afrika + Arab |
Neotropik | Ungu | 19 Juta Km2 | Amerika Selatan |
Australasia | Oranye | 7.6 Juta Km2 | Australia + Papua |
Indo Malaya | Coklat-Oranye | 7.5 Juta Km2 | S. Asia + SE. Asia |
Oseania | – | 1 Juta km2 | Polinesia |
Antartika | – | 03. Juta Km2 | Kutub Selatan |
Paleartik

Paleartik yaitu salah satu dari 8 kawasan biogeografi yang ada di permukaan bumi. Wilayah paleartik merupakan daerah biogeografi yang terluas.
Secara biasa , kawasan paleartik meliputi Eropa, Asia bab utara dari Pegunungan Himalaya, Afrika Utara, dan bab utara serta tengah dari jazirah Arab (timur tengah).
Bioregion
Wilayah paleartik meliputi beberapa ekoregion utama, atau bioregion yang biasanya mempunyai karakteristik boreal/sub-arctic dan iklim sedang.

Euro Siberian mempunyai karakteristik boreal dan iklim sedang dan merupakan ekoregion terbesar yang ada pada daerah paleartik.
Wilayahnya mencakup tundra yang ada pada bagian utara Russia dan Skandinavia hingga ke taiga dan hutan konifer yang nantinya akan bertransisi menjadi hutan daun lebar (broadleaf) iklim sedang seiring dengan semakin ke selatannya ekoregion ini.
Ekoregion ini mempunyai banyak kesamaan dengan daerah biogeografi Neartik alasannya pada zaman dulu terdapat bering land bridge yang menghubungkan Siberia dengan Amerika Utara. Pada zaman ini, banyak hewan dan biji serta benih yang berpindah antara kedua benua ini.
Mediterranean Basin meliputi daerah yang mengelilingi laut Mediterranean. Ekoregion ini memiliki karakteristik iklim mediterranean, ialah musim panas yang kering dan panas serta demam isu hambar yang sedang dan basah.
Ekoregion ini merupakan salah satu tempat biogeografi yang terancam punah. Hanya 4% dari flora dan fauna aslinya yang masih bertahan pada habitat alaminya.
Mayoritas daerah di kawasan ini sudah dibangun oleh insan demi kepentingannya seperti permukiman, industri, pertanian, dan perhutanan. Awalnya, kawasan ini dipenuhi oleh hutan, tetapi sekarang cuma tersisa shurblands atau semak belukar.
Sahara & Gurun Arab memisahkan wilayah biogegorafi paleartik dengan kawasan afrotropik. Kawasan ini merupakan zona transisi antara iklim mediterranean dengan iklim gurun.
Asia Barat dan Tengah meliputi wilayah pegunungan Caucasus, timur tengah, dan dataran plato Iran.
Pegunungan Caucasus didominasi oleh hutan konifer, daun lebar, dan hutan adonan. Sedangkan Timur Tengah dan dataran plato Iran didominasi oleh padang rumput stepa serta gurun pasir.
Perbatasan antara Paleartik dengan Indo-Malaya terdapat pada Asia Selatan di Pegunungan Himalaya. Namun, perbatasan ini sungguh tergantung dengan ketinggian. Umumnya perbatasan ini terdapat pada ketinggian 2000-2500m diatas permukaan maritim.
Asia Timur meliputi Jepang, China utara, dan Korea. Daerah ini memiliki iklim yang lebih lembab dan sedang jika dibandingkan dengan daerah Siberia.
Tumbuhan yang mendominasi di ekoregion ini ialah hutan konifer iklim sedang, hutan daun lebar, serta hutan adonan. Hutan-hutan ini biasanya berada di tempat pegunungan alasannya dataran rendahnya telah dipakai untuk permukiman padat, industri, serta pertanian.
Flora dan Fauna Paleartik
Hewan endemik yang berada di kawasan Paleartik antara lain yaitu burung accentors (prunellidae), Callomyscidae (sejenis hamster), Prolagidae, dan Ailuridae (Panda merah)
Hewan-binatang yang berasal dari daerah biogegorafi paleartik kerap menyebar ke kawasan neartik sebab pada zaman dahulu, terdapaat koneksi lewat jalur darat. Hewan-hewan tersebut antara lain ialah beruang Grizzly, Rusa (Red deer), Bison, Reindeer, dan Elk.
Neartik

Wilayah Neartik meliputi Benua Amerika bagian Utara, tergolong Greenland, Florida, dan Meksiko. Bagian Amerika Utara yang bukan termasuk Neartik yakni Florida Selatan, Meksiko Timur, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibian yang masuk kedalam zona Neotropik.
Bioregion
Wilayah Neartik meliputi 4 bioregion yaitu Canadian Shield, Western North America, Eastern North America, serta Northern Mexico-Southwestern North America.
Canadian Shield meliputi bagian utara benua Amerika, mulai dari kepulauan Aleutian sampai Newfoundland. Daerah ini didominasi oleh ekoregion hutan boreal dan tundra.
Amerika Utara Timur meliputi hutan gabungan dan daun lebar yang berada di bab timur Amerika Serikat dan bab selatan Kanada. Selain itu, daerah great plains dan hutan daun jarum iklim sedang juga termasuk kedalam bioregion ini.
Amerika Utara Barat meliputi hutan daun jarum iklim sedang yang berada di Alaska, Amerika Barat, serta Kanada Barat. Selain itu, terdapat pula gurun dan padang rumput masbodoh antar-gunung yang berada di bab barat Amerika Serikat.
Meksiko Utara dan Amerika Utara Barat daya meliputi gurun mild-winter dan cold-winter serta padang semak (shrubland) yang berada di Meksiko Utara, California Selatan, serta Amerika Serikat Barat daya.
Bioregion ini juga mencakup iklim mediterranean yang berada di darah pesisir California. Terdapat pula hutan pinus dan ek iklim hangat subtropis yang berada pada tempat Arizona, Sierra Madre Occidental/Oriental, Sierra Juarez, serta San Pedro Martir.
Flora dan Fauna Neartik
Hewan-hewan yang pada awalnya berasal dari daerah Neartik mencakup
- Famili Canidae: anjing, serigala, rubah, coyote
- Famili Camelidae: Unta serta Llama
- Famili Equidae: kuda, keledai, dan sejenisnya
- Famili Tapiridae: Tapir
- Famili Antilocapridae: Pronghorn
- Subfamili Tremarctinae: Sejenis beruang wajah pendek
- Cheetah Amerika
Hewan-hewan yang endemik terhadap kawasan Neartik antara lain yaitu burung wrentits, keluarga scarab beetles, dan lalat cynoma cadaverina.
Afrotropik

Kawasan biogeografi Afrotropik meliputi Benua Afrika yang berada di sebelah selatan dari Gurun Sahara, bagian Selatan dan Timur dari Jazirah Arab, Pulau Madagascar, Iran Selatan, Pakistan Barat daya, dan kepulauan yang ada di Samudra Hindia.
Bioregion
Sahel dan Sudan merupakan zona padang rumput tropis dan savanna yang terletak persis dibawah Gurun Sahara. Zona ini terhampar dari Timur sampai ke datara Ethiopia di Barat.
Semakin ke selatan, curah hujan dan kepadatan vegetasi makin tinggi. Zona ini dapat dianggap selaku wilayah transisi antara padang pasir Sahara dengan zona hutan tropis di Kathulistiwa Afrika.
Hutan Arab Selatan terletak di Yaman, Oman, dan Arab Saudi bagian Barat daya. Zona ini cukup populer karena memiliki beberapa hutan permanen dan hutan musiman ditengah-tengah iklim gurun kawasan sekitarnya.
Zona hutan terletak di akrab daerah Intertropical Convergence Zone (Konvergensi Antar Tropik), oleh alasannya adalah itu, zona ini mempunyai curah hujan yang tinggi. Curah hujan yang tinggi ini memungkinkan terciptanya hutan tropis daun lebar yang menjadi ciri khas tempat ini.
Secara geografis, zona ini terletak di daerah Kathulistiwa Afrika, khususnya pada bagian pesisir barat mulai dari Guinea, Togo, hingga Congo. Selain itu, terdapat pula zona hutan di pesisir Timur Benua Afrika. Zona ini bermula di Somalia Selatan hingga Afrika Selatan.
Padang rumput dan savanna Afrika Timur meliputi ekosistem padang rumput yang sungguh populer yakni serengeti. Ekosistem ini terletak di bagian Utara Tanzania. Selain itu, terdapat pula padang rumput acacia-comiphora yang tersebar di berbagai kawasan di Afrika Timur.
Dataran tinggi Afrika Selatan meliputi zona pegunungan afromontane dari dataran tinggi Etiophia, hingga pegunungan Drakensberg di Afrika Selatan. Zona ini biasanya dipenuhi oleh hutan-hutan dataran tinggi.
Hutan, savanna, dan padang rumput Afrika Selatan meliputi daerah hutan Miombo, hutan Zambezi dan Baikiaea, serta Bushveld di Limpopo, Afrika Selatan. Veld merupakan ungkapan lain untuk padang rumput/padang terbuka di kawasan Afrika.

Gurun Afrika Selatan mencakup wilayah yang cukup luas di Afrika Selatan, gurun-gurun tersebut antara lain ialah gurun Namib, Kalahari, Karoo, Tankwa, dan Richtersveld.
Madagascar dan Kepulauan Samudra Hndia memiliki banyak satwa endemik mirip lemur. Madagascar dan Seychelles ialah patahan dari superkontinen Gondwana sedangkan pulau lain seperti Comoros merupakan pulau gres yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik.
Flora dan Fauna Afrotropik
Terdapat beberapa binatang yang endemik di tempat biogeografi Afrotropik. Hewan-hewan tersebut antara lain yakni burung dari kalangan Ostrich (Burung unta), sunbird, secretary bird, guineafowl, mousebirds.
Terdapat pula beberapa mamalia yang bersifat endemik yakni, aardvark, tikus mondok (afrosoricida), dan macroscelidea.
Terdapat 4 kera besar di tempat biogegorafi Afrotropik, dua gorilla dan dua simpanse. Gorilla yang ada yakni eastern gorilla dan western gorilla sedangkan monyet yang ada ialah common chimpanzee serta bonobo’s.
Wilayah Madagascar dan kepulauan samudra hindia memiliki 10 jenis flora berbunga yang dianggap endemik, 8 diantaranya berada di Madagascar.
Neotropik

Kawasan biogeografi Neotropik meliputi seluruh zona tropis Amerika serta zona iklim sedang Amerika Selatan. Wilayahnya terbentang mulai dari Amerika Tengah yaitu jazirah Yucatan di Mexico sampai Tierra del Fuego di Argentina.
Bioregion

Amazonia dipenuhi oleh hutan tropis daun lebar yang lembab. Daerah ini meliputi hutan hujan Amazon yang terhampar dari Pegunungan Andes hingga ke Samudra Atlantik dan hutan dataran rendah Guiana. Bioregion ini juga mencakup savanna tropis dan hutan tropis kering.
Carribean meliputi kepulauan Carribean dan pulau-pulau yang lain di Samudra Atlantik. Kawasan ini dipenuhi oleh hutan tropis lembab/kering, savanna, dan mangrove.
Amerika Tengah mencakup Mexico Selatan dan kawasan geografis Amerika Tengah yang membentang hingga Panama. Kawasan ini dipenuhi oleh hutan tropis lembab dan hutan konifer serta montane di beberapa tempat pegunungannya.
Andes meliputi Pegunungan Andes dan kawasan disekitarnya yang mempunyai karakteristik hewan dan tanaman yang mirip. Umumnya zona ini dibagi menjadi dua yaitu andes utara dan andes selatan.
Amerika Selatan bab Timur meliputi padang rumput Caatinga di Brazil Utara, Cerrado dan savanna di Plato Brazil, serta padang rumput Chaco dan Pantanal.
Orinoco merupakan daerah yang didominasi oleh hutan daun lebar lembab dan dataran berair (wetland) yang terletak di sekitar tempat fatwa sungai Sungai Orinoco. Wilayah ini meliputi Venezuela dan beberapa bagian Colombia.
Amerika Selatan bagian Selatan mencakup hutan iklim sedang berair Valdivian dan hutan subpolar Magellanic. Kawasan ini merupakan habitat orisinil dari flora dan fauna subpolar yang semakin hari semakin terancam oleh deforestasi serta spesies invasif eucalyptus dan pinus.
Flora dan Fauna Neotropik
Terdapat 31 spesies burung yang endemik pada daerah Neotropik, terbanyak dibandingkan daerah biogeografi yang lain. Burung-burung tersebut meliputi burung rhea, tinamous, toucan, tanager, currasow, hummingbird, dan wren.
Terdapat beberapa mamalia yang berasal dari daerah Neotropik. Mamalia tersebut antara lain yakni armadillo, kukang, capybara, simpanse dunia baru, possums, dan guinea pig.
Terdapat pula 63 jenis ikan yang endemik kepada wilayah Neotropik, jauh lebih banyak ketimbang wilayah biogeografi yang lain. Terdapat lebih dari 5700 varian ikan di daerah Neotropik yang merepresentasikan 66 garis famili yang berlainan.
Terdapat banyak flora yang endemik terhadap wilayah Neotropik, hal ini antara lain disebabkan oleh biodiversitas yang sungguh tinggi pada daerah Neotropik.

Tumbuhan yang kita makan sehari-hari ternyata banyak yang berasal dari kawasan Neotropik. Berikut ialah list masakan sehari-hari yang berasal dari Neotropik
- Kentang
- Tomat
- Cacao/Coklat
- Maize/Maizena
- Kacang Lima
- Katun
- Cassava
- Sweet Potato
- Amaranth
- Quinoa
Australasia

Kawasan biogeografi Australasia meliputi Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, Papua, dan Indonesia bagian timur yang meliputi Sulawesi, Maluku, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor.
Kawasan ini secara pribadi memiliki batas dengan Indo-Malaya di Indonesia. Daerah perbatasan tersebut memiliki zona peralihan yang dilambangkan dengan garis weber, wallace, dan lydekker.
Indo-Malaya

Kawasan biogeografi Indomalaya mencakup sebagian besar kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Kawasan ini terbentang dari Afghanistan hingga ke China Selatan dan Bali di Indonesia. Wilayah ini kerap disebut daerah Oriental oleh andal biogeografi.
Bioregion
Sub-benua India mencakup India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Bhutan, dan Sri Lanka. Zona ini berbatasan pribadi dengan kawasan biogeografi Paleartik yang dibatasi oleh rangkaian pegunungan Hindu Kush, Karakoram, dan Himalaya di bagian utara.
Flora dan fauna di zona ini lazimnya berkarakteristik tropis-subtropis sedangkan flora dan fauna di paleartik biasanya bersifat iklim sedang.
Indochina meliputi Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam, Kamboja, serta hutan-hutan subtropis China Selatan.
Sunda dan Filipina meliputi semenanjung Malaya, Sundaland (Jawa, Sumatera, Kalimantan), Filipina, serta pulau-pulau di timur Indonesia beserta Papua. Zona ini ialah zona perbatasan alasannya berada pada perbatasan antara Asia dengan Australia.
Daerah Sundaland memiliki karakteristik flora dan fauna yang mengikuti asia sedangkan daerah timur mempunyai karakteristik flora dan fauna yang mengikuti australia.
Flora dan Fauna Indo-Malaya atau Oriental
Mamalia yang biasa ditemui pada tempat ini yakni leopard, harimau, gajah asia, warak india, warak jawa, tapir malaya, orangutan, gibbon, serta water buffalo.
Indomalaya juga mempunyai 3 famili burung yang endemik adalah irenidae, megalaimidae, dan rhabdornithidae. Selain itu, sering pula didapatkan burung pheasant, pittas, old world babblers, dan flowerpeckers.
Oseania

Wilayah biogeografi Oseania terbilang cukup unik sebab terdiri dari kepulauan. Wilayah ini mencakup Micronesia, Kepulauan Fiji, Kepulauan Hawaii, dan Polynesia.
Secara umum, oseania didominasi oleh iklim tropis-subtropis yang memiliki karakteristik kelembaban tergantung dengan topografi serta arah anginnya.
Flora dan Fauna Oseania
Karena terisolasi dari benua-benua yang lain, flora dan fauna yang ada pada wilayah biogeografi oseania rata-rata tiba dari luar pulau melalui jalur laut.
Secara biasa , tanaman dan fauna yang ada di oseania sangat mirip dengan tanaman dan fauna indomalaya, selain itu, terdapat pula beberapa tanaman dan fauna yang berasal dari amerika selatan dan zona australasia.
Antarktika

Wilayah biogeografi Antarktika meliputi benua Antarktika dan beberapa gugus pulau di samudra Hindia dan Atlantik. Wilayah ini memiliki karakteristik utama yakni suhu yang hambar dan udara yang kering.
Selama jutaan tahun, benua ini hanya mampu menopang dua jenis flora vaskuler, 250 jenis lichen, 100 jenis moss, 25-30 jenis liverwort, serta sekitar 700 spesies alga terrestrial.
Krill antarktika ialah binatang yang sangat penting dalam ekosistem bahari selatan. Hewan ini menjadi bahan kuliner bagi paus, anjing maritim, penguin, cumi-cumi, serta burung-burung yang tinggal di tempat antarktik.
Terdapat 4 jenis tundra yang sukses didelineasi pada daerah biogeografi antarktika. Keempat tundra tersebut antara lain yakni
- Marienlandia Antarctic Tundra
- Maudlandia Antarctic Tundra (Antarktika Timur)
- Scotia Sea Islands Tundra
- Southern Indian Oceans Island Tundra
Wilayah Biogeografi Air Tawar
Klasifikasi Udvardy dan WWF belum bisa mendelineasikan wilayah biogeografi air tawar secara akurat dan saintifik.
Selain itu, belum ada penjabaran biogeografi air tawar yang dapat secara akurat dipakai. Oleh sebab itu, kita tidak akan bahas tentang biogeografi air tawar.
Wilayah Biogeografi Maritim
Biogeografi Maritim Menurut WWF
- Arktik
- Atlantik Utara
- Pasifik Utara
- Atlantik Tropis
- Indo Pasifik Barat
- Indo Pasifik Tengah
- Indo Pasifik Timur
- Pasifik Timur Tropis
- Amerika Selatan
- Afrika Selatan
- Australasia
- Laut Selatan
Wilayah Biogeografi Indonesia
Indonesia berada dalam posisi yang unik jikalau dilihat secara biogeografis. Kita terbagi menjadi dua zona biogeografi ialah zona Indo-Malaya dan zona Australasia. Hebatnya lagi, kita berada ditengah-tengah kedua zona tersebut.
Lokasi yang strategis ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan keberagaman hayati paling besar di dunia dan memiliki banyak tumbuhan dan fauna yang bersifat endemik.
Kini kita mengenal tiga zona persebaran flora dan fauna di Indonesia adalah, asiatis, peralihan, dan australis. Ketiga zona ini dipengaruhi oleh bentuk fisik kepulauan Indonesia serta teladan migrasi tanaman dan fauna terdahulu yang dipengaruhi oleh maritim transgresi di dangkalan sahul dan dangkalan sunda.
Referensi
Udvardy, M. D. F. (1975). A classification of the biogeographical provinces of the world. IUCN Occasional Paper no. 18. Morges, Switzerland: IUCN
Olson, D. M. & E. Dinerstein (1998). The Global 200: A representation approach to conserving the Earth’s most biologically valuable ecoregions. Conservation Biol. 12:502–515
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon